PRIANGANTIMURNEWS - Berikut membahas update perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Kasus yang bulan ini genap menginjak satu tahun dan belum juga terungkap siapa otak atau dalang dibalik terbunuhnya kedua korban sekaligus yang terjadi di Jalan Cagak Kabupaten Subang Jawa Barat.
Seperti diketahui, diawal kejadian perkara Kapolda Jawa Barat berjanji akan segera merilis nama-nama yang diduga terkait sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Dan sampai detik ini belum ada rilisan nama tersangka dalam kasus pembunuhan yang telah menewaskan kedua korban sekaligus.
Beberapa hari kebelakang,ada berita mengenai penangkapan seorang pria yang belum diketahui kelanjutannya.
Namun dari sumber lain menyebutkan bahwa pria yang sempat diamankan polisi sudah dipulangkan kembali.
Karena tidak terbukti bahwa orang tersebut adalah tersangka, saat ini sudah dibebaskan.
Namun pihak kepolisian Polda Jawa Barat masih terus mencari siapa tersangka dibalik meninggalnya Ibu dan anan di Subang Jawa Barat.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno. Ada satu bukti yang bisa mengungkap siapa tersangka dibalik terbunuhnya kedua korban.
Entah bukti tersebut mengarah ke orang dekat atau juga kepada keluarga kedua korban.
Upaya pihak kepolisian untuk bisa mengungkap tersangka terus dilakukan, namun bukti-bukti yang didapat belum cukup untuk menetapkan siapa tersangkanya.
Padahal ada bukti sidik jari dan juga DNA yang mengarah ke dua saksi yaitu Yosep Hidayah dan juga saksi Danu.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Tema Hari Kemerdekaan RI Ke 77, Template Paling Baru dan Unik, Dwonload Disini
Seharusnya bukti itu sudah bisa untuk menetapkan keduanya sebagai terduga, tetapi nyatanya tidak juga ada penetapan.
Dan fakta yang ada yang selama ini, dan tentunya pernah mendengar bahwa kepolisian daerah Subang Jawa Barat menyebut adanya orang dekat yang terlibat.
Meskipun ini hanyalah dugaan sementara seharusnya semua orang dekat kedua korban diperiksa secara intensif.
Dari hal ini, banyak sekali bermunculan asumsi bahwa keluarga sendirilah yang sedang bersandiwara menutup-nutupi perkara ini agar tidak terungkap.
Dari mulai saling menyudutkan saling tuding satu sama lainnya, yang kemungkinan merekalah orang-orang yang terlibat dalam tindak kejahatan keji ini.
Jikka pihak keluarga kedua korban tidak ada keterlibatannya, maka harusnya menuntut keadilan dan meminta kepada Kapolri untuk mengusut atas meninggalnya anak dan istri.
Bukan malah mempersulit penyidikan, bisa saja kuasa hukum dari pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.
Sampai saat ini pun belum terdengar ucapan secara langsung dari pihak kuasa hukum kedua korban.
Seperti Ahmad Taufan dan Rohman Hidayah. Sebelum nya hangat pemberitaan di media.
Bahwa Yosep Hidayah memberi ultimatum atau memohon kepada Presiden untuk perlindungan.
Dan untuk menuntut keadilan agar pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini mencari pelaku dan terus menyelidiki dengan bukti-bukti.
Bukti-bukti yang di dapat harus dikembangkan kembali, karena sampai saat ini hasil dari analisis bukti-bukti yang didapat pihak kepolisian Jawa Barat.
Tidak lagi terdengar, entah bukti yang terkumpul merujuk ke tersangka atau para pelaku ini ataukah tidak.
Seperti CCTV yang memperlihatkan mobil putih dan juga motor N-Max, wanita yang membuang bungkusan.
Namun bukti itu sampai saat ini hilang beritanya dan tidak lagi diusut dari pertama kali Polres Subang Jawa Barat menangani perkara ini.
Seperti diketahui, Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang Jawa Barat terjadi pada 18 Agustus 2021 silam. ***