Lalu melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang.
Baca Juga: MUI Angkat Bicara Dan Dukung Marcel Radhival Si Pesulap Merah Untuk Mengungkap Trik Perdukunan
"Ya, ini kejadian kebencanaan non alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna ponsel yang biasa menggunakan ponsel saat di charger" tambahnya.
Sesuai keterangan korban, lanjut Ucu, ponsel yang sedang di charger itu dipakai anak korban sembari tiduran dan disimpan di badan.
Tiba-tiba meledak dan membakar tubuh korban serta merembet ke barang mudah terbakar di rumah tersebut termasuk ibu korban.
Salah satunya api cepat merembet ke kasur busa yang sedang ditidurinya di kamar korban tersebut.***