Tentunya masih tetap menunggu pemberitaan atau rilisan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang begitu keji.
Tindakan aparat hukum sangat dinantikan publik, bahkan kuasa hukum dari keluarga korban yaitu Rohman Hidayat mengatakan.
"Sampaikan apa adanya jangan memberikan angin surga kepada masyarakat dan keluarga, " Ucap kuasa hukum Rohman Hidayat.
Banyak pula yang mempertanyakan hasil data ilmiah yang dulu sempat ramai menjadi perbincangan hangat para pakar.
Baca Juga: Shin Tae Yong Hadirkan Stiker Andalan, Juru Kunci Timnas Indonesia U19, Siap Tampil di Piala Dunia!
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari tayangan YouTube Anjas di Thailand ia mengungkap beberapa tanggapan Dokter Hastry mengenai autopsi kedua yang dilakukan oleh tim penyidik.
Banyak yang menduga ketika kejadian, Almarhum Amel melakukan perlawanan, yang kemungkinan almarhumah sempat mencakar-cakar.
Dan menyisakan bukti DNA di kuku Almarhum Amel, tapi itu hanya sebatas dugaan yang dikemukakan pada tayangan YouTube Anjas di Thailand.
Kelemahan di Indonesia ini tidak ada bank DNA untuk menentukan ketika sudah selesai pemeriksaan.