Tes ini bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan terlebih dahulu.
Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi hasil tes HIV jika terbukti positif.
Baca Juga: Persib Bandung Jelang Melawan PSM, I Made Ungkapkan Ini Yang Membuat Satu Tim Bersemangat
Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi terhadap HIV di dalam sampel darah.
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.
Tes HIV mungkin akan diulang satu hingga tiga bulan setelah seseorang melakukan aktivitas yang dicurigai bisa membuatnya tertular virus HIV.***