Network
Baca Juga: Gubernur Jateng Respon Naiknya Harga Beras, Ganjar Pranowo: Kita Cari Penyebabnya
Sementara Sekretaris HIPMI jabar Reza Mansyur menyampaikan, bahwa dua tahun ke belakang sektor pariwisata terpuruk dampak dari pandemi, maka menjadi satu alasan HIPMI menggelar kegiatan di Pangandaran ikut meramaikan kembali objek wisata di Pangandaran.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin.H.M.M meyakini Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mampu melahirkan para pengusaha-pengusaha muda dan melahirkan pemimpin-pemimpin muda.
Asep berharap, HIPMI sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 harus sudah menjadi penggerak roda ekonomi nasional dalam bidang UMKM.
"UMKM ini harus dijadikan penggerak ekonomi nasional dan ini senafas dengan apa yang diamanatkan oleh UUD 1945," katanya usai menghadiri Muscablub empat BPC HIPMI.
Asep menyebut, sejatinya ekonomi kerakyatan adalah UMKM. Maka dari itu, Asep berharap HIPMI harus sudah bergeser bagaimana memodernisasi.
"Harus sudah membuahkan sebuah inovasi, UMKM ini harus betul-betul menjadi motor penggerak nasional," ujarnya.
Menurutnya, karena HIPMI merupakan bagian dari pemuda, maka HIPMI harus menjadi agen perubahan, HIPMI harus mampu menjadi motor pembangunan, dan HIPMI harus melahirkan sebuah inovasi untuk mendorong peralihan usaha yang kovensional ke usaha yang mengarah ke digitalisasi.
"HIPMI nanti lebih bergerak ke arah digitalisasi UMKM dan saya yakin HIPMI punya kemampuan itu," ujarnya.***
