Dikatakan Muchlis banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak akhir pekan lalu ditambah luapan air sungai di beberapa lokasi.
"Intensitas hujan yang tinggi, lalu luapan air sungai pada aliran Kali Ulu dan Kali Ciherang. Selain itu ada juga yang disebabkan jebolnya tanggul Kali Rahmi serta sistem drainase yang kurang baik," kata Muclis.
Baca Juga: Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet, Akibat Alami Hipotermia saat Pendakian
Muchlis menambahkan, akhir pekan lalu, banjir menggenangi enam kecamatan di wilayahnya namun tidak berselang lama, jumlah wilayah terdampak bertambah menjadi sembilan kecamatan dengan total 42 titik banjir.
Terkait dengan musibah banjir itu, BPBD Kabupaten Bekasi terus melakukan pendataan, evakuasi, sekaligus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak bekerja sama dengan perangkat-perangkat daerah terkait.
"Selain itu, kami juga mendirikan dapur umur bersama Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Bekasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas," kata dia.***