Network
PRIANGANTIMURNEWS - Korban banjir Karawang keluhkan bantuan bencana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang masih belum merata diberikan pada warga.
Warga menyayangkan ketidaksiapan Pemkab Karawang dalam membantu menyalurkan bantuan secara merata kepada korban terdampak banjir di pesisir Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Padahal banjir di Karawang sudah berlangsung hampir empat hari di daerah tersebut, yang dipicu karena intensitas curah hujan tinggi.
Baca Juga: Pertemuan G20 di India akan Didominasi Isu Perang Rusia-Ukraina, Salah satunya Ketahanan Pangan
Menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Karawang akhirnya meluap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa banjir telah melanda sebanyak 66 desa yang tersebar antara 20 kecamatan.
Keluhan kurangnya logistik yang tak kunjung datang disampaikan oleh para kepala desa di beberapa wilayah tersebut
Seperti yang disampaikan oleh Tarno, Kepala Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran, di Karawang pada Rabu, 1 Maret 2023.
Baca Juga: Rusia dan India dengan Konsisten Menolak Praktik Neo-Kolonial
"Sampai sekarang (hari ketiga banjir), belum ada bantuan dari Pemkab Karawang. Jadi hanya mengandalkan bantuan logistik dari swasta," ungkap Tarno.
Keluhan lain juga disampaikan oleh Nawawi Miing, Kepala Desa Jayanegara, Kecamatan Tempuran.
Dimana dirinya kesal karena sudah mengajukan bantuan tapi masih belum ada yang terealisasi.
"Saya sudah meminta bantuan ke BPBD Karawang tetapi dari pihak BPBD mengatakan sedang proses. Lalu kapan bantuan logistik disalurkan? Apa nunggu sampai banjir surut," ujar Nawawi.
Baca Juga: Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sedang diselidiki atas 'dugaan Penculikan dan Penyiksaan' di Qatar
Dampak dari tak ada bantuan logistik dari Pemkab Karawang, Nawawi harus menggunakan uang pribadinya untuk membantu evakuasi.
Beruntungnya ada donatur swasta yang terlibat membantu dalam menyalurkan bantuan logistik berupa makanan pada warga-warga yang terdampak bencana tersebut.
"Ini sangat disayangkan, sudah tiga hari, ratusan hingga ribuan jiwa di Kecamatan Tempuran belum ada perhatian pemerintah kabupaten," lanjutnya.
Dari pihak Pemkab Karawang mengklaim bahwa mereka telah menyalurkan beberapa bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
Diamana bantuan tersebut berupa makanan, selimut, perlengkapan kebersihan serta perlengkapan bayi.
Baca Juga: Presiden China dan Belarusia Serukan Bersama Perdamaian Perang Rusia-Ukraina
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Acep Jamhuri, Sekda (Sekretaris Daerah) Karawang dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di gedung Pemkab Karawang.***
