Bencana Pergeseran Tanah kembali Melanda Kabupaten Bogor, Satu Vila Rusak berat

- 29 Maret 2023, 20:51 WIB
Kondisi bangunan rusak akibat pergeseran tanah di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat./Antara/HO-BPBD Kabupaten Bogor
Kondisi bangunan rusak akibat pergeseran tanah di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat./Antara/HO-BPBD Kabupaten Bogor /

PRIANGANTIMURNEWS - Wilayah Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur kembali mengalami bencana alam berupa pergeseran tanah.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan terjadi pergeseran tanah di
Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur Bogor.

"Rembesan air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempeng mengakibatkan pergeseran tanah kurang lebih satu kilometer dari titik nol," ujar Jalaludin, Rabu 29 Maret 2023.

Baca Juga: AG Didakwa Pasal berlapis terkait penganiayaan terhadap D, Ancaman 12 Tahun Penjara

Akibat peristiwa pergeseran tanah kata Jalaludin mengakibatkan satu bangunan vila rusak berat itu terjadi pada Selasa petang 28 Maret 2023.

Selain vila kata Jalaludin bencana tersebut juga merusak infrastruktur jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur.

Terkait dengan bencana pergeseran tanah itu, BPBD telah melakukan beberapa upaya penanganan berupa koordinasi dengan aparatur setempat.

Baca Juga: Serupa tak sama! dua Pemuda dengan wajah Mirip tapi beda keluarga, Begini ceritanya

Kemudian melakukan kaji cepat dan analisa di lokasi bencana, serta memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan kepada masyarakat sekitar.

"Material bangunan yang roboh saat ini belum di bersihkan dan pergeseran masih berlanjut kurang lebih 20 menit sekali. Diperkirakan hasil analisa anggota di lokasi, dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," ujar Jalal.

Sebelumnya pergeseran tanah juga sempat terjadi beberapa kali di Kabupaten Bogor pada tahun 2022.

Baca Juga: Ternyata Begini Modus yang Dilakukan PT NSWM Agen Penipu Ratusan Jemaah Umrah

Terakhir, yaitu terjadi pada Rabu, 14 September 2022 di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang yang mengakibatkan rusaknya beberapa bangunan dan jalan desa.

Sementara itu Peneliti Bumi Madya pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Agus Budianto menyebutkan bahwa pergeseran tanah di Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diakibatkan longsor tipe rayapan tanah.

"Kita melihat adanya pondasi dari batuan tanah yang bergerak, dan kita menemukan adalah lapisan lempung di situ. Nah lapisan lempung itulah yang merupakan bidang yang gelincir yang ada di sana," jelasnya.

Baca Juga: Wah Mimpi Basah Saat Puasa! Bagaimana, Batal Atau tidak? Ini Jawaban dan Cara Mencegahnya

Agus menerangkan, ketika vegetasi di wilayah Bojongkoneng hilang, maka air hujan dengan intensitas deras dapat membuat permukaan tanah menjadi jenuh.

"Air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung," kata Agus.

Maka ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari zona-zona tanah yang sudah mengalami retakan. Karena menurutnya ancamannya bukan hanya membuat bangunan roboh, melainkan membuat amblas tanah.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x