Sebut Keputusan untuk Panji Gumilang Keliru, Ketua MUI Kota Tasikmalaya Terancam Diberhentikan

- 6 Agustus 2023, 20:46 WIB
 Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Mushodiq (tengah) Saat Dipanggil MUI Jabar pada Jumat, 4 Agustus 2023 /Sarnapi /JURNAL Soreang
Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Mushodiq (tengah) Saat Dipanggil MUI Jabar pada Jumat, 4 Agustus 2023 /Sarnapi /JURNAL Soreang /

Dengan bentuk santi-sanrinya menggunakan kursi roda, senantiasa dirinya menjelaskan bahwa dirinya hanya datang untuk memenuhi undangan.

"saya datang ke Ponpes Al-Zaytun karena menghormati undangan dari pihak pesantren," ungkap Ate.

Baca Juga: Panji Gumilang Menjadi-Jadi: Ponpes Al-Zaytun Undang Aktivis Yahudi Peringati Tahun Baru Islam

Dirinya juga menyampaikan pembelaan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat berpidato di sana.

"Saya tidak ada niat untuk berpidato sehingga tidak ada bekal untuk menyiapkan pidato," paparnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Cilendek itu menambahkan bahwa dirinya tidak masalah apabila harus diberhentikan sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya.

Tetapi dirinya meminta agar disesuaikan dengan AD/ART karena sejauh ini belum ada pemberitahuan pemberhentian tersebut.

Dirinya menyampaikan tidak masalah diberhentikan karena MUI tidak digaji, dan menyebut bahwa dirinya banyak uang. Tapi tidak terima uang dari Al-Zaytun.

"Saya tidak masalah diberhentikan, karena jadi Ketua MUI tidak digaji. Saya orang banyak duit, saya pengusaha, tidak terima uang dari Al-Zaytun," ungkapnya.

"Sapi banyak, punya Alphard sejak lama jadi tak masalah. Jika benar-benar diberhentikan, kalau masih dipercayai. Ya, alhamdulillah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Jurnal Soreang.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x