Network
PIKIRAN RAKYAT- Warga di Pangandaran Jawa Barat dikagetkan dengan adanya guncangan gempabumi berkekuatan Mag 5.9 pada hari Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 07.56.45 WIB.
Pantauan di lapangan, warga banyak yang berlarian keluar rumah khawatir terjadi gempa susulan, meski cuaca dalam keadaan hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran dari sejak malam hari.
Informasi yang dihimpun di obyek wisata pantai sejumlah pengunjung ada melakukan cek-out di beberapa hotel paska gempa bumi, namun banyak juga yang pengunjung yang tenang-tenang saja melakukan aktivitas nya berenang di pantai dan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di obyek wisata.
Baca Juga: Naas, Dua Pelaku Pencuri Ditangkap Warga Saat Kabur
"Ya ada juga pengunjung yang panik, banyak juga yang nyantai dan berenang di pantai," ungkap Lilis Ano salahsatu pelaku usaha di wisata pantai barat Pangandaran melalui pesan WhatsAppnya, Minggu, 25 Oktober 2020.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Pangandaran melalui informasi BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi berlokasi 8.22 LS,107.87 BT (90 km BaratDaya Kab Pangandaran) dikedalaman 10 Km. Gempa bumi berkekuatan Mag 5,9 tidak berpotensi tsunami.
Hingga kini BPBD Kab Pangandaran masih melakukan inventarisasi apabila ada kerusakan-kerusakan bangunan rumah warga terdampak gempa bumi. Dilaporkan tembok rumah salahhsatu warga di Kecamatan Padaherang sehingga mengalami rusak ringan.
Gempabumi dirasakan (MMI) III-IV Sukabumi, IH Cilacap, II-III Kabupaten Bandung, III Kuningan , III-IV Tasikmalaya, III-IV Pangandaran, II-lll Banyumas, III Garut, II-III Kutoarjo, II-Ill Kebumen, II-III Banjarnegara, Il-III Kulonprogo, II-III BantuI, II-Ill Gunung Kidul, ||-||| Yogyakarta, II Bandung. #BMKG. ***
