Mengapa Anda Tiba-tiba Menangis, Ini Penyebabnya

11 Oktober 2021, 16:01 WIB
ilustrasi orang sedang menangis / pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Salah satu hal pasti yang membuatmu menangis adalah saat mengalami hal sedih atau mengharukan.

Umumnya, menangis memang disebabkan oleh perasaan yang campur aduk.

Tapi tahukah kamu, bahwa bukan hanya itu saja alasan mengapa kamu bisa menangis.

Baca Juga: Sadis, Seorang Warga Perumahan di Bekasi di Bacok Tetangganya Sendiri

Karena ternyata ada sebab-sebab lain yang aneh yang bisa membuatmu menangis.

1. Anda menangis bisa disebabkan lelah, tubuh yang terlalu lelah akan membuatmu lebih sensitif, bahkan melihat iklan di tv saja bisa membuatmu menangis. Ini tanda kamu kurang tidur.

Berdasarkkan hasil penelitian yang dilakukan di University of Pennsylvania menunjukkan bahwa tidur hanya 4,5 jam per malamnya akan memicu perubahan mood negatif.

"Tidur 4,5 jam per hari bisa memicu perubahan mood negatif, memicu perasaan yang mudah tersinggung dan sedih yang tak bisa dijelaskan," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Resep Enak Donat Brownies, Simak Langkahnya

2. Kamu sedang stres berat atau depresi. Saat sedang stres dan depresi, kamu jadi mudah menangis karena banyak beban pikiran dan tidak stabil secara mental dan emosional.

"Secara psikologis, menangis ini adalah efek dari rasa stres atau tertekan terhadap keadaan. Hal tersebut di ungkapkan Psikolog Lauren Bylsma.

Ia menjelaskan, dalam The Huffington Post bahwa ada kalanya ini meringankan stres ada juga yang tidak.

Baca Juga: Ariel NOAH Singgung Calon Istri, Dina Lorenza Salah Tingkah

3. Kamu wanita. Wanita memilih perasaan yang lebih sensitif dibanding laki-laki, dan memang benar.

Karena inilah kamu jadi mudah menangis dibanding lawan jenismu.

Menurut penelitian dalam The Wall Street Journal, secara biologis wanita memang lebih mudah menangis.

Baca Juga: Pengakuan Neymar Soal Karirnya yang Akan Berakhir Pada Piala Dunia 2022 di Qatar

Hal ini akan semakin parah jika kamu memasuki masa PMS, saat hormon merusak kestabilan perasaan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @indo_psikologi

Tags

Terkini

Terpopuler