OCD, Gejala dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui

16 Desember 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi OCD. Selalu berperilaku berulang-ulang dan cenderung menimbulkan kegelisahan/LPM Psikogenesis /

PRIANGANTIMURNEWS- Di media sosial lagi ramai membahas OCD.

OCD kependekan dari Obsessive Comulsive Disorder.

OCD dianggap momok menakutkan. Salah satu aktor tanah air yakni Aliando dikabarkan menderita OCD.

Baca Juga: Tak Hanya BBM Subsidi, Beli Gas 3 Kg Wajib Lewat Aplikasi MyPertamina di 2023

Lantas seperti apakah sesungguhnya OCD ini?
Priangantimurnews.com
memaparkan seluk beluk OCD yang dilansir dari akun YouTube @asaljeplak.

OCD adalah gangguan kecemasan dimana seseorang secara terus menerus memilki pikiran, gagasan atau sensasi yang tidak diinginkannya.

Penderita OCD mengalami suatu dorongan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang.

Baca Juga: Apes! Jelang Final Piala Dunia, 3 Pemain Prancis Terkena Flu Unta

Gejala yang timbul dari penderita OCD ini adalah cenderung mempunyai suatu obsesi atau dorongan.

Gejala ini secara signifikan akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga akan menggangu interaksi pengidapnya.

Obsesi pada penderita OCD ini adalah fikiran yang berulang disertai imajinasi yang menyebabkan kegelisahan.

Ciri-ciri pengidap OCD diantaranya adalah ketakutan terhadap kuman secara berlebihan sehingga pengidap OCD akan terus berulang mencuci tangan dan membersihkan badan.

Baca Juga: Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Masih Misterius, Polisi Periksa Dua Saksi Lagi

Kemudian mempunyai pikiran agresif terhadap orang lain atau bahkan pada diri sendiri.

Ciri lainnya adalah akan terus berulang mengatur tata letak benda supaya simetris dan kelihatan sempurna ( menurut pikiran mereka)

Pengidap OCD cenderung tidak bisa mengontrol pikiran dan perilakunya.

Tidak mempunyai kepuasan jangka panjang. Pengidap OCD selalu merasa sesuatu yang dikerjakannya paling benar.

Mereka relatif tidak mudah percaya kalau sesuatu dikerjakan oleh orang lain.

Penyebab seseorang mengidap OCD menurut para ahli ada hubungannya dengan neurobiologi atau ilmu saraf.

Baca Juga: Update Demo Joker Poker di Pekanbaru, Massa Minta Pemkot Cabut Izin Usaha Diskotek Pub dan KTV

Hasil scan otak pengidap OCD memperlihatkan bahwa kerja otak mereka mempunyai cara kerja yang berbeda dengan otak orang bukan pengidap OCD.

Jika ada teman atau anggota keluarga yang perilakunya terus berulang-ulang seperti terus berulang memeriksa pintu rumah sudah dikunci atau belum.

Memeriksa kompor secara berulang apinya masih nyala atau sudah padam, merubah tata letak barang-barang di rumah secara terus menerus, kemungkinan teman atau anggota keluarga anda pengidap OCD. ***
Sumber : Youtube asaljeplak.


.

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler