PRIANGANTIMURNEWS - Anak merupakan buah hati kita amanah dari Allah SWT yang segalanya harus kita perhatikan. Begitu juga dengan kesehatannya.
Ketika anak kita berusia 0-59 bulan dimana masa-masa ini merupakan masa yang rentan anak kita terkena permasalahan kesehatan.
Permasalahan kesehatan pada anak kita dapat menjadi hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca Juga: 10 Negara dengan Waktu Puasa Terpanjang di Dunia Tahun 2023
Permasalahan kesehatan terhadap anak yang sekarang kembali muncul adalah kasus polio. Kasus ini menjadi alarm bahaya baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat.
Terkait hal tersebut, Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, pada Selasa, 28 Maret 2023 telah mengadakan sosialisasi pelaksanaan Sub Pin Polio.
Sosialisasi Sub Pin Polio adalah suatu gerakan di Jawa Barat terkait ditemukannya kasus balita usia 4 tahun di Purwakarta yang terkena penyakit polio.
Baca Juga: Ramadhan Bersama Keluarga Kecil! Alshad Ahmad Gendong Bayi Sampai Sumringah Bahagia!
Penyakit polio itu sendiri adalah penyakit menular dan berbahaya terutama menyerang anak-anak balita. Polio disebabkan oleh Enterovirus yang disebut virus polio dan menyerang sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.
Sosialisasi Sub Pin Polio ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Panglayungan Jalan Ampera Kota Tasikmalaya.
Acara ini selain dihadiri oleh Lurah Panglayungan dan Camat Cipedes, dihadiri juga oleh Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan, Kapospol Cipedes, Babinsa Panglayungan, Ketua Posyandu dan kader serta perwakilan dari RT dan RW di wilayah Kelurahan Panglayungan.
Baca Juga: Mau Berkunjung Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al-Jabar, Simak dan Perhatikan Hal ini
Lurah Panglayungan, Wasliman Solihat, SE mengatakan bahwa Sosialisasi Sub Pin Polio ini akan dilaksanakan mulai tanggal 3-10 April 2023.
"Sub Pin Polio ini akan dilaksanakan pada tanggal 3 - 10 April 2023 di seluruh wilayah Kelurahan Panglayungan. Dan tentu saja UPTD Puskesmas Panglayungan sebagai leading sektornya," ujar Wasliman Solihat kepada Priangantimurnews.com melalui pesan elektronik.
Sementara itu Kepala Puskesmas Panglayungan Drg. Elida Darma, M.M secara terpisah mengatakan bahwa Sub Pin Polio ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat Jawa Barat sudah ditetapkan sebagai daerah KLB (kejadian luar biasa) Polio.
Baca Juga: Mau Tukar Uang Baru Jelang Idul Fitri? BI Tasikmalaya Siapkan 116 Titik Layanan Penukaran
"Ditetapkannya Provinsi Jawa Barat sebagai KLB Polio karena Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dan kepadatan serta mobilitas masyarakat Jabar yang tinggi, berpotensi penyebaran polio sangat tinggi," ujar Elida.
Lebih lanjut Drg. Elida Darma mengatakan bahwa penyakit Polio ini sangat berbahaya dan tidak bisa diobati.
"Akibat terkena virus Polio, penderita akan menderita lumpuh layu yang bersifat permanen sehingga akan cacat seumur hidup. Dan yang harus digaris bawahi, Polio ini tidak bisa diobati hanya dapat dicegah dengan pemberian imunisasi Polio baik tetes atau suntik," tegas Elida.
Baca Juga: Bulan Ramadhan nih, Jawa Timur adakan Mudik Gratis, Kepoin Infonya yuk!
Sub Pin Polio ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh Jawa Barat tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Sementara jenis imunisasi yang akan diberikan adalah imunisasi oral atau tetes bukan imunisasi disuntik.
Drg. Elida berharap agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan lancar.
"Besar harapan kami, pelaksanaan Sub Pin Polio di Kota Tasikmalaya khususnya di Kelurahan Panglayungan bisa berjalan lancar," ucap Elida.
"Dan program ini bisa mencapai target minimal 95 persen. Kami optimis pencapaian target bisa 100 persen jika program ini didukung oleh semua lintas sektor. Ini demi melindungi anak-anak kita dari virus yang sangat berbahaya ini," harap Elida.
Senada dengan Elida, Lurah Panglayungan Wasliman Solihat juga menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Panglayungan untuk mensukseskan program Sub Pin Polio ini.
"Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dari mulai muspika, para ketua RT, ketua RW, Ketua Posyandu, anggota Kader, Ketua LPM dan Karang Taruna untuk mensosialisasikan program ini. Dan bagi warga yang mempunyai anak usia 0-59 bulan, agar jangan ragu mengikuti program ini pada waktunya," imbau Wasliman.
Baca Juga: RESMI! Azies Rismaya Mahpud Mengundurkan Diri Ketua DPD NasDem Kota Tasikmalaya, Ini Alasannya
Dengan akan adanya Sub Pin Polio mulai tanggal 3 sampai 10 April 2023, semoga penyakit Polio yang menjadi momok masyarakat, penyebaran virusnya bisa dicegah.***