PRIANGANTIMURNEWS - Adanya penyebaran virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah menganjurkan kepada seluruh anak di bawah usia 59 bulan harus ikut Vaksinasi Polio.
Virus yang sangat mengerikan itu diketahui sempat ada, namun 9 tahun lalu sudah dinyatakan punah di Indonesia.
Namun pada bulan November 2022 virus tersebut kembali ditemukan satu kasus di Aceh, kemudian pada bulan Maret 2023 ditemukan kembali di Purwakarta.
Dari perkembangan kasus ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan bahwa kasus mengerikan ini menjadi perhatian khusus dan setatusnya sudah Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca Juga: Pengemis Serbu Kota Tasikmalaya saat Ramadhan, Dari Berbagai Daerah Demi Sekoin Uang
Untuk melindungi anak anak di bawah 59 bulan pihaknya juga melaksanakan pencegahan melalui vaksinasi Polio yang dilaksanakan secara serentak di 10 Kecamatan dan 69 Kelurahan.
Cheka juga menyebut, berdasarkan data yang telah di himpun se Jawa Barat. Ada 3,9 juta balita termasuk di Kota Tasikmalaya harus diberikan Vaksinasi Polio sejak hari ini 3 April sampai dengan 15 Mei 2023.
"Intinya balita yang sudah usia 59 bulan harus secepatnya di vaksinasi Polio,"kata Dr Cheka Virgowansyah di Puskesmas Makubumi Senin 3 April 2023 kepada wartawan.
Baca Juga: Bersama Awkarin dan Cici Konten, Shopee Hadirkan Shopee Affiliate Meet-Up Spesial Ramadan
Cheka juga menyebut, untuk mencegah virus tersebut perlu ada penanganan sanitasi yang baik. Namun yang paling efektif dalam penanganan virus tersebut adalah dengan vaksin Polio.
"Alasan harus di Vaksinasi Polio, peluang terinfeksi virus sangat kecil, kemudian jika sudah di vaksinasi virusnya akan mati dengan sendirinya. Jadi dengan vaksin Polio ini dipastikan balita terlindungi," ujarnya.
Jadi sekali lagi bagi masyarakat yang memiliki balita terutama dibawah 59 bulan harus dibawa ke tempat pelayanan kesehatan baik Dinas Kesehatan, Puskesmas dan lainnya.
Baca Juga: Guguran Lava Pijar Gunung Merapi di Yogyakarta Meluncur Lava Pijar ke Arah Kali Bebeng dan Boyong
"Sekali lagi saya mengimbau kepada para orangtua khususnya ibu yang memiliki balita jangan sungkan untuk vaksinasi anak. Jangan sampai kalau sudah terkena Polio baru bergerak, lebih baik mencegah sebelum terjadi," ujarnya.
Jemput bola
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr.Uus Supangat mengatakan seluruh balita yang usianya dibawah 59 bulan harus mengikuti Vaksinasi Polio, karena vaksinasi Polio ini sangat besar manfaatnya bagi balita.
"Makanya yang hari ini sudah divaksinasi Polio, nanti ada vaksinasi Polio lanjutan, ini penting manfaatnya terhadap kekebalan sehingga tidak mudah terserang virus," kata Uus.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Getaran Banjir terjadi di Gunung Semeru Lumajang
Yang tidak datang vaksinasi Polio tahap pertama kita akan jemput ke rumahnya atau dilaksanakan imunisasi di rumahnya masing masing.
"Berdasarkan data dari Kemenkes yang harus mendapatkan imunisasi Polio ada 51.298 balita. Dari estimasi yang sudah terverifikasi ada 47.871 tepat sasaran," ujar, Uus.
Untuk tahap pertama mulai hari ini kita telah memberikan layanan di seluruh Puskesmas dan untuk ia hari ke depan akan dilakukan sweping ke rumah rumah dimana balita berada.***
Baca Juga: Amazing! Astronot Arab Saudi yang Berpuasa di Luar angkasa, Ini Kisah uniknya