PRIANGANTIMURNEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terus akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan pelayanan tersebut salah satunya dengan melengkapi sarana prasarana, baik itu peralatan medis SDM maupun sarana prasarana.
Dalam pemenuhan sarana prasarana, rumah sakit telah membangun gedung baru rawat inap untuk kelas III berlantai 4. Kemudian tahun lalu kembali membangun satu gedung baru Mitra Batik untuk memenuhi pasien kelas II dan VIP.
Baca Juga: Gubernur Sri Sultan Hamangku Buwono X Berat Jika DIY Lockdown Harus Ganti Rugi
Dengan adanya gedung baru tersebut, RSUD bisa menampung pasien hingga ratusan pasien.
Namun dengan diberlakukannya aturan rujukan berjenjang pasien BPJS dalam beberapa waktu lalu, berdampak pada Rumah Sakit pemerintah, termasuk RSUD dr. Soekardjo tak dapat melayani warga secara langsung, kecuali yang sifatnya gawat darurat.
Imbasnya angka kunjungan pasien baik rawat jalan atau rawat inap mengalami penurunan drastis.
Agar RSUD dr. Soekarjo ini tetap eksis dalam melayani masyarakat, keberadaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan diperkuat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bertemu Dengan Menhan Prabowo Subianto, Inilah 2 Rencana Besar Mereka
Direktur RSUD dr Soekardjo dr. H Wasisto Hidayat, M.Kes saat ditemui di kantornya, Senin 21 Juni 2021 mengatakan dengan adanya aturan rujukan berjenjang, RSUD dr. Soekardjo tak dapat melayani warga secara langsung, kecuali yang sifatnya gawat darurat.