Network
Perbedaannya sangat kecil sehingga kemungkinan dapat diabaikan dalam hal kesehatan, kecuali kandungan kafein.
Perbedaan utamanya adalah pada kandungan kafeinnya: Secangkir kopi instan delapan ons memiliki sekitar 62 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi seduh delapan ons memiliki 96 miligram kafein.
Baca Juga: Tukul Arwana Siap Menjadi Saksi Akad Nikahnya Rizky Billar dan Lesti Kejora
Menurut Malkani, kopi bubuk mengandung lebih banyak kafein daripada kopi instan. Hal itu karena peningkatan pemrosesan yang diperlukan untuk membuat kopi instan, di mana mengakibatkan lebih banyak kafein yang hilang.
"Bagi sebagian orang, perbedaannya mungkin signifikan ketika Anda mempertimbangkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa maksimum 400 mg kafein per hari tampaknya aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat," kata Malkani.
Menurut Meyer, masih terbilanh aman bagi kebanyakan orang untuk mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari, atau sekitar empat cangkir kopi seduh atau 6 cangkir kopi instan.
Namun, terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, sakit perut, dan banyak lagi. Untuk itu, ada baiknha bagi kita untuk bijaksana dalam mengontrol konsumsi kafein.
Jika Anda sensitif terhadap kafein atau memiliki kecemasan atau kondisi jantung, Anda mungkin lebih baik beralih ke kopi biasa atau kopi instan tanpa kafein.
2. Akrilamida
Menurut Malkani, kopi instan mengandung lebih banyak akrilamida. Bahan kimia yang berpotensi berbahaya ini terbentuk di beberapa makanan yang melalui proses memasak suhu tinggi, seperti menggoreng dan memanggang. Hal ini bisa terbentuk setelah biji kopi disangrai.
