Network
PRIANGANTIMURNEWS - Program vaksinasi terus dilakukan oleh semua daerah. Termasuk pemerintah Kota Tasikmalaya.
Namun dalam pelaksanaannya belum semua warga mau melakukan vaksinasi karena takut atau memilih-milih vaksin.
Itu terjadi karena sampai saat ini masih sering tersebar berita hoaks, tentang efek samping yang dialami setelah menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Bolehkah Makan Paracetamol Setelah Melaksanakan Vaksinasi? Berikut Penjelasnnya
Di Kota Tasikmalaya pelaksanaan vaksin baru mencapai 34,34 persen atau 170 dosis. Ini tentu masih jauh dari harapan. Kendalanya selain droping vaksin yang telah juga masih adanya warga yang pilih-lih vaksin.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang belum di vaksin mengimbau jangan terpengaruh dengan adanya hoaxs perbedaan merek vaksin apalagi sampai memilih dan memilah merek vaksin.
Sebaiknya bagi warga masyarakat yang belum divaksin jangan terpengaruh dengan hoaxs adanya perbedaan merk vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna apalagi sampai memilah dan memilih merek vaksin.
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi Kota Tasikmalaya Baru Capai 35,5 Persen, Kuncinya Ada di Droping
"Sejatinya semua vaksin sama, tidak ada yang berbeda, hanya yang berbeda mereknya doang kalau kualitas vaksin semua sama," kata Uus Supangat kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Minggu 12 September 2021.
Uu berharap masyarakat tidak terkena hoaxs membedakan merek vaksin sampai memilah dan memilih merek vaksin ini atau itu bagus atau sebaliknya vaksin ini kurang bagus.
