11 Jenis Daun Sirih yang Tumbuh di Indonesia, Namanya Unik-Unik

- 12 November 2021, 15:59 WIB
Manfaat Daun Sirih, Cara dan Kandungannya untuk Menjaga Kesehatan Kita
Manfaat Daun Sirih, Cara dan Kandungannya untuk Menjaga Kesehatan Kita /Mediapakuan.com/Yosep Taryawan
 

PRIANGANTIMURNEWS - Daun sirih, mungkin kebanyakan orang familiar karena sering dipakai dan diandalkan untuk mempertahankan kesehatan gigi.

 
Daun sirih sebenarnya menyimpan banyak kebaikan yang apabila bisa dimanfaatkan secara maksimal dapat menghadirkan kesehatan untuk tubuh.
 
Kandungan yang ada di daun sirih diantaranya Vitamin B1, B3, B12, vitamin C, energy 44 kkal, air, karbohidrat, protein, fosfor, serat, lemak, zat besi, sodium, mineral, potasium, kalsium, antibiotic, antiseptik, polifenol, alkanoid, dan flavonoid.
 
 
Manfaat daun sirih pun beragam, seperti menurunkan gula darah, menghambat karies gigi, mengobati iritasi mata, obat luka bakar, menurunkan berat badan, meningkatkan nafsu makan, dan masih banyak lagi.
 
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini jenis daun sirih yang ada di Indonesia.
 
1. Sirih hitam
 
Jenis ini memang termasuk yang tak terlalu familiar karena kerap kali memiliki hubungan dengan hal-hal berbau mistis.
 
Manfaatnya untuk mengobati nyeri dan membantu mengatasi gangguan pencernaan.
 
 
2. Sirih merah
 
Ada banyak sekali kandungan yang dimiliki oleh sirih merah, seperti minyak atsiri (monoterpen, seskuiterpen), alkaloid, flavonoid (golongan auron), tanin-polifenol, steroid, dan senyawa neolignan.
 
Daun sirih merah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menjaga kesehatan gigi karena ia memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi gigi dari bakteri.
 
3. Sirih putih
 
Jenis ini juga seringnya dimanfaatkan sebagai syarat untuk melakukan ritual tertentu. Akan tetapi apabila kamu ingin menggunakannya sebagai tanaman hias juga bagus.
 
Selain itu, bisa dimanfaatkan juga untuk merawat organ sensitif wanita.
 
4. Sirih hijau
 
Daun sirih hijau diketahui memiliki aneka nama, seperti Rangu-rangu, Slada’an, Gofu Horoho, dan Suruhan.  Yang paling umum dan sering digunakan adalah Tumpangan Air atau Ketumpang.
 
Kandungan di dalamnya seperti propana, estragol dan hydrosykavicol bermanfaat untuk obat sakit perut, sakit ginjal, hingga mual.
 
5. Sirih wulung
 
Daun sirih wulung termasuk jenis yang langka. Jenis ini juga sering disebut dengan sirih keratin.
 
6. Sirih perak
 
Di Indonesia sendiri sirih perak lebih sering dimanfaatkan dan dibudidayakan sebagai tanaman hias. Mereka memiliki serat-serat berwarna putih keperakan yang menghias dari ujung ke ujung daun.
 
7. Sirih gading
 
Akrab juga disebut sebagai sirih belanda atau sirih kuning. Tanaman yang satu ini bisa didapatkan di berbagai toko tanaman hias dengan harga yang biasanya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman.
 
8. Sirih jalu
 
Jenis ini memiliki warna yang didominasi warna kuning di sekitar pangkal dan tengah daun. Tak heran apabila tampilan fisiknya begitu memikat mata sehingga amat sering buat dijadikan tanaman hias.
 
9. Sirih Irian
 
Sirih Irian memiliki karakter khas di mana bentuk daunnya lebih lebar jika dibandingkan dengan tanaman sirih lain. Bentuk daunnya pun seperti buah hati dengan batang merambat berukuran cukup besar. 
 
Uniknya, sirih irian biasa digunakan untuk lalapan sehingga tidak jarang disebut sebagai sirih lalapan.
 
 
10. Sirih hati
 
Sirih hati memiliki ukuran daun yang paling kecil dibandingkan jenis lain. Tak heran kalau mereka juga disebut sebagai sirih kecil karena ukuran batang dan daunnya tak lebih dari ukuran uang koin 100 rupiah.
 
11. Sirih bulu
 
Jenis ini memiliki bulu-bulu yang sangat halus pada bagian daun dan batang. Ukuran daunnya pun cukup kecil sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai tanaman liar penghias teras atau halaman rumah.
 
Budidayakan sirih bulu dengan memanfaatkannya sebagai tanaman obat keluarga. Semoga bermanfaat.***

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x