PRIANGANTIMURNEWS- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik & infeksi dari Universitas Andalas, dr. Hadianti Adlani, Sp.PD-KPTI menyebutkan sejumlah faktor risiko seseorang bisa terinfeksi HIV.
Faktor risiko terinfeksi HIV lainnya yakni melakukan hubungan seksual tanpa kondom baik hubungan sesama jenis ataupun berlainan jenis (seks bebas), terkena penyakit menular seksual, menggunakan narkotika suntik dan melakukan hubungan seksual dengan pengguna narkotika suntik.
Selain itu, Hadianti menjelaskan, mereka yang terinfeksi HIV hidup dengan virus menyerang sistem imunitas tubuhnya sehingga menyebabkan kondisi AIDS.
Baca Juga: EVOS menjadi Satu-Satunya Klub Esport Terbesar di Asia Tenggara
"Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yakni seseorang yang terinfeksi HIV atau terkena AIDS atau orang yang hidup dengan virus yang menyerang sistem imunitas tubuh sehingga menyebabkan kondisi AIDS atau sindrom akibat menurunnya sistem imunitas tubuh," jelas dia.
Lalu, mereka yang akhirnya dinyatakan terkena AIDS (HIV positif) ketika menunjukkan gejala atau penyakit tertentu yang merupakan akibat dari penurunan daya tahan tubuh disebabkan oleh HIV atau tes darah menunjukkan jumlah CD4 kurang dari 200 mm3.
Menurut dia, dokter bisa berkomunikasi dengan pasien, memberikan edukasi cara, dan kebijakan dari rumah sakit, memikirkan metode untuk mengurangi frekuensi ke rumah sakit, dan lamanya waktu tunggu dan layanan di rumah sakit.
Baca Juga: Informasi Tiket Wisata Candi Prambanan Terbaru dan Terusan Candi Borobudur Terbaru
Contohnya layanan telemedisin, melakukan terapi segera terutama pada stadium I dan II, semua dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi.