Enam Tanda Ternyata Anda Bukan Pemalas, Tapi Lelah Secara Mental, Simak Selengkanya

- 29 Maret 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi orang yang sedang kelelahan mental atau burnout/Screenshoot Youtube Abdi Suardin
Ilustrasi orang yang sedang kelelahan mental atau burnout/Screenshoot Youtube Abdi Suardin /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Mungkin sepertinya akhir-akhir ini anda mengalami sebagian besar waktu anda di tempat tidur berbaring tidak melakukan apa-apa dan tidak melakukan banyak hal Anda termasuk orang yang mudah lelah,

dan tidak ingin melakukan apa-apa dan mungkin anda menganggap perilaku itu sebagai sebuah kemalasan apalagi saat ini kita dihadapkan dengan situasi pandemi,

yang mengharuskan kita berbulan-bulan tidak melakukan apa-apa sudah berusaha tapi belum juga bisa mengatasinya sampai-sampai kita bertanya pada diri sendiri.

Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG: Sudah Terdapat Bukti Kuat Digital, Serta Kesinkronan Para Saksi!

Apakah kita ini malas atau Ada apa dengan kita ada istilah yang namanya burnout atau kelelahan mental merupakan burnout istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan.

Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Sebenarnya ada banyak tumpang tindih istilah antara kemalasan dan burnout,

Atau kelelahan mental yang dapat membuat kita sulit membedakan antara keduanya berikut adalah enam tanda bahwa yang anda alami itu sebenarnya bukan kemalasan tapi kelelahan mental atau burnout,

1. Anda terputus dari segalanya Apakah yang anda lakukan setiap hari seolah-olah Seperti autopilot apakah ada perasaan pembiaran pada diri Anda sendiri jika anda mengalami kelelahan mental atau burnout salah satu yang mungkin anda alami,

Tetapi tidak itu banyak orang sadari dan pahami adalah depersonalisasi orang-orang yang mengalami dipersonalisasi paling banyak adalah mereka yang sedang berjuang dengan trauma mereka merasakan semacam mati rasa atau kekosongan emosional yang aneh,

Seolah-olah Mereka melihat kehidupan diluar diri mereka sendiri mereka tidak merasa seperti diri mereka lagi mereka tidak merasa terikat oleh apapun,

dan mereka terus-menerus berjuang dengan rasa ketidakberdayaan dan ketidakmampuan yang luar biasa,Untuk mengambil kembali kendali atas hidup mereka.

2. Anda dulunya termotivasi malas adalah kata sifat dan bila jadi sifat maka cenderung tetap stabil dari waktu kewaktu orang yang malas tidak pernah merasa ingin mengerahkan Upaya atau menerapkan diri pada berbagai hal,

Tetapi jika anda dulunya memiliki motivasi dan prestasi yang tinggi sering unggul di bidang-bidang tertentu dan dan sekarang menjadi lelah apatis tidak termotivasi maka kemungkinan besar Anda lagi menderita kelelahan mental atau burnout,

Bukan kemalasan seperti yang dipikirkan banyak orang.

3. Dulunya Anda bersemangat perbedaan yang jelas antara seseorang yang kelelahan secara mental ataupun outside dan seseorang yang malas adalah orang yang mengalami burnout itu memiliki hal yang mereka sukai,

Tetapi sekarang mereka tidak menyukainya sedangkan orang-orang pemalas tidak memiliki hal-hal yang mereka sukai baik itu bakat olahraga kegiatan akademis atau hal-hal profesional,

Secara umum burnout atau kelelahan secara mental itu dapat membuat anda sulit melakukan hal-hal yang pernah anda sukai Anda Bahkan mungkin membenci atau sudah membenci,

Karena anda merasa sudah bekerja terlalu keras dan merasa malah mendorong diri Anda ke tepi jurang atas apa yang anda lakukan dulunya and gitu semangat,tapi sekarang sudah tidak.

4. Anda menjadi Murung dan mudah tersinggung Apakah anda tiba-tiba merasa diri Anda akhir-akhir ini mudah tersinggung Apakah anda sering merasa emosi Anda diluar kendali,

Dan anda tidak tahu itu kenapa mood yang naik turun dan gampang tersinggung adalah hal yang umum tetapi bisa jadi roh itu merupakan tanda-tanda Burnout yang sering diabaikan Jadi jika anda mulai kesulitan mengendalikan emosi,

Terutama ketika hal ini dulunya tidak pernah jadi masalah bagi anda mungkin anda lagi mengalami burnout, karena kalau orang malas di sisi lain sangat kontras dengan ini mereka tidak pernah tersinggung.

Mereka santai rileks tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai hal menonjol.

5. Anda mulai tidak merawat diri anda salah satu tanda yang paling menyedihkan Ketika seseorang mulai merasakan kelelahan mental ataupun out adalah ketika orang itu mengabaikan untuk merawat diri mereka,

Dan menarik diri mereka secara sosial dari orang lain ada perubahan yang mengkhawatirkan dalam pola makan atau pola tidur anda berhenti berusaha untuk merawat diri.

Anda cenderung menghabiskan sebagian besar waktu anda sendiri tanpa melakukan apa-apa karena anda merasa mudah lelah bahkan dengan tugas yang paling sederhana sekalipun.

Perbedaan antara Burnout atau kelelahan mental dan kemalasan sangat mencolok dalam kenyataan bahwa anda sebenarnya tidak selalu seperti ini.

6. Perubahan ini terjadi secara bertahap pada akhirnya mungkin yang paling penting sesuatu yang harus anda ketahui tentang benar atau kelelahan mental bahwa burnout atau kelelahan mental itu berkembang secara bertahap.

Jadi semua poin yang disebutkan di atas yaitu Kehilangan minat dan motivasi terutama dalam hal yang dulunya anda sukai ia merasa terlepas dari diri sendiri dan terputus dari segala sesuatu yang ada di luar,

Menarik diri secara sosial dan mengabaikan perawatan diri Anda tidak akan terjadi begitu saja dalam waktu semalam,

Studi menunjukkan bahwa Sebenarnya ada lima tahapan utama kelelahan dan makin lama makin parah mulai dari fase yang biasa yang kedua timbul stres,

Stres itu menjadi kronis kelelahan dan kelelahan itu menjadi sebuah kebiasaan banyak orang yang mengalami gejala pada tahap kedua ketika dia stres masih dalam jumlah yang sedang,

Tapi optimisme minat motivasi dan kinerja mungkin sudah mulai menurun dan pada saat Anda mencapai tahap yang terakhir kelelahan telah menjadi begitu tertanam dalam hidup anda,

Sehingga mental yang gigih dan kelelahan secara fisik menjadi begitu intens susah diobati anda akan sangat rentan depresi dan selalu cemas,

Ketika anda sadar dan menemukan tanda-tanda kelelahan mental atau burnout dari awal dapat membuat anda lebih mudah untuk mencari bantuan dan secepatnya bisa pulih.

Bagaimana cara mengatasi burnout atau kelelahan mental, burnout yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental.

Oleh karena itu jika gejala atau ciri-ciri benar muncul Anda disarankan untuk mengatasinya dengan langkah-langkah berikut yang pertama buat prioritas Buatlah prioritas pekerjaan yang penting ke yang kurang penting,

Dengan begitu anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak yang kedua bicarakan hal ini dengan atasan komunikasikan dengan atasan mengenai kerisauan yang Anda rasakan saat Anda diberikan pekerjaan yang terlalu,

Hanya mengungkapkan bahwa pekerjaan tersebut membuat anda terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya, tetapi ketika justru atasan Anda yang memicu anda menjadi burnout di tempat kerja,

Coba ajak bagian Departemen sumber daya manusia atau HRD diskusikan mengenai hal ini mereka mungkin akan mencarikan solusi yang tepat misalnya memindahkan Anda ke tim yang lain atau ke tempat kerja yang lain.

Nomor 3 kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi pada diri sendiri atur pola pikir dan bersikaplah realistis sehingga Anda dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah anda kerjakan,

Dengan begitu kecemasan dan stres di tempat kerja Dapat berkurang Selain itu jangan lupa untuk memberikan apresiasi terhadap diri sendiri terhadap prestasi yang sudah anda capai.

Nomor 4 ceritakan ini kepada orang yang dapat dipercaya coba akan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terdekat anda meski tidak selalu mendapatkan solusi cara ini dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres di tempat kerja.

Nomor 5 jaga keseimbangan hidup anda bisa menjaga keseimbangan hidup yang baik anda juga perlu bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak dengan pergi bersama teman-teman atau melakukan hal-hal yang anda sukai seusai jam kerja berakhir,

Hal itu akan dapat membuat pikiran anda menjadi jernih dan anda Siap bekerja kembali keesokan harinya Jika memungkinkan Ambillah cuti dan pergilah berlibur karena ini juga dapat membuat pikiran anda kembali jernih semangat dan bisa termotivasi kembali.

Nomor 6 ubah gaya hidup terapkan gaya hidup yang sehat dengan cara mengkonsumsi makanan sehat rutin berolahraga dan Tidur yang cukup hal-hal ini dapat mendukung tubuh anda menjadi sehat dan pikiran anda lebih fokus sehingga menurunkan risiko terjadinya burnout atau kelelahan mental.

Burnout atau kelelahan mental dalam pekerjaan tidak hanya berpengaruh pada hasil kerja Anda tapi juga dapat merenggangkan hubungan dengan orang-orang sekitar dan menurunkan kesehatan anda.

Oleh karena itu apabila ciri-ciri burnout atau kelelahan mental muncul segera atasi dengan cara-cara diatas jika cara tersebut telah diterapkan tapi anda tetap mengalami burnout atau kelelahan mental,

Coba konsultasikan kepada orang yang ahli atau piskolog anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dari mereka,

Itulah enam ciri-ciri Kalau Anda mengalami benar atau kelelahan mental dan Dengan cara bagaimana caranya mengatasi kelelahan mental.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Abdi Suardin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x