Dokter Paru Menyarankan Tidak Cium Tangan saat Pulang Kampung, Ini Resikonya

- 1 Mei 2022, 13:00 WIB
ilustrasi momen idul fitri
ilustrasi momen idul fitri /Antara Foto/

PRIANGANTIMURNEWS- Budaya cium tangan kepada yang lebih tua memang sudah ada sejak dulu dan hal itu selalu diterapkan di Indonesia apalagi saat momen idul fitri. Banyak para masyarakat yang melakukan pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga dan wajib cium tangan ke orang tua.

Namun, lantaran Indonesia masih mencatat penambahan kasus baru Covid-19 setiap harinya, beberapa pakar menyarankan agar momen pulang kampung kali ini tidak dibarengi aktivitas kontak fisik, termasuk cium tangan dan sungkem.

Salah satunya spesial paru-paru Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ketua PDPI, Dr.dr Erlina Burhan, M.Sc,Sp.(K) yang mengingatkan, gejala varian omicron yang menyebar kini relatif ringan.

Baca Juga: Selamat! Adik Ayu Ting Ting di Kabarkan Tengah Hamil

Bahkan menyerupai flu biasa dan bisa tak terdeteksi sebagai covid-19.

"Dalam situasi kta belum endemi, kita juga belum tahu apakah seseorang itu sakit atau tidak. Apa lagi kan sekarang omicron tdak ada gejala juga ya. Atau gejala ringan, bahkan orang-orang mengangap ini flu basa,"ujar dr Erlina

Mengingat bahwa saat ini pemerintah tidak mewajibkan tes antigen atau PCR sebagai syarat perjalanan mudik, tak menutup kemungkinan keluarga tidak saling mengetahui jika ada anggota keluarga lainnya yang sedang terkena virus covid-19.

"Jadi kalau dari saya sih menyarankan bersalaman seperti orang sunda. Orang sunda kan( salamnya) tidak bersentuhan,"sambung dr Erlina.***

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x