6 Tips untuk Memahami dan Mengelola Kecemasan dan Gangguan Panik

- 19 Mei 2022, 14:16 WIB
Ilustrasi seorang perempaun yang sedanh dilanda cemas dan panik
Ilustrasi seorang perempaun yang sedanh dilanda cemas dan panik /Pixabay/Anemone123/

PRIANGANTIMURNEWS- Orang yang mengalami serangan panik (perasaan ketakutan yang intens bisa menjadi tanda dari jenis gangguan kecemasan yang disebut gangguan panik).

Orang itu sering merasa seperti mengalami krisis kesehatan yang mendesak karena gejalanya bisa begitu tiba-tiba dan parah.

Menurut National Institute of Mental Health, gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang paling umum di Amerika Serikat, mempengaruhi 40 juta orang dewasa (18 persen dari populasi).

Baca Juga: Kasus Subang Terkini: Kuasa Hukum Danu Percaya Polisi Untuk Mengungkap Pelaku Pembunuhan ini

"Gejala gangguan kecemasan berkisar di sekitar suasana hati, kognitif, dan gejala fisik," jelas Joel Sherrill, PhD, wakil direktur Divisi Layanan dan Penelitian Intervensi di Institut Nasional Kesehatan Mental.

Daftar panjang gejalanya mencakup segala hal mulai dari perasaan gelisah atau sulit berkonsentrasi, hingga ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.

Sementara orang yang mengalami kecemasan atau serangan panik sering mengalami gejala selama berbulan-bulan, mereka tidak selalu menyadari bahwa mereka memiliki kecemasan.

Baca Juga: Kronologi Wanda Hamidah Merusak Rumah Mantan Suami, Gegara Tidak Bisa Bertemu Anak

"Mereka mencari pengobatan karena tidak bisa tidur atau dipijat atau pergi ke dokter karena tidak bisa rileks," kata Karen Cassiday, PhD, ACT, presiden Anxiety and Depression Association of America.


"Kekhawatiran itu sendiri tampaknya merupakan hal yang benar untuk dilakukan sehingga mereka tidak mencari bantuan untuk kekhawatiran tersebut," kata Dr. Cassiday.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x