Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ikan baik untuk pertumbuhan anak, karena memiliki kandungan gizi yang cukup banyak.
Namun kebanyakan orang baik orang tua maupun anak-anak tidak suka mengonsumsi ikan. Padahal ikan sangat bagus untuk kesehatan.
Ikan juga memiliki tekstur lembut dan dapat diolah menjadi apa saja mulai dari yang bersifat cair, hingga digoreng yang teksturnya lebih renyah dan crunchy.
Baca Juga: Seorang Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus, Satu lagi Dirawat di Rumah
Para orang tua khususnya para ibu bisa membuat kreasi hidangan ikan, semisal bakso ikan, nugget atau lainnya yang disukai anak-anak.
Ada banyak jenis ikan yang dapat diperkenalkan pada anak-anak dan tidak harus selalu pada jenis ikan yang mahal.
Ragam jenis ikan tersebut meskipun terbilang ramah di kantong namun kandungan gizinya tidak kalah dengan jenis ikan yang punya harga cukup mahal, seperti ikan lele dan kembung yang bisa menjadi alternatif.
Bagi orang tua yang ingin anak-anaknya gemar akan hidangan ikan, maka bisa memperkenalkan salah satu pangan bergizi itu sejak mereka dalam kandungan.
Baca Juga: Oarfish, Mitos dan Fakta Dibalik Kemunculan Ikan Laut Dalam
Pernyataan tersebut direkomendasikan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS. pada Kamis 19 Oktober 2023 di Jakarta.
Dia mengatakan, jika Ingin menanamkan kebiasaan dari penelitian terkini, cita rasa perlu dibangun sejak kehamilan.
Menurutnya bahwa janin yang terbentuk sejak usia kehamilan dua atau tiga bulan, sudah bisa menangkap bahwa dari plasenta cita rasa makanan tadi sudah mulai terekam.
Kemudian, pada masa menyusui, ibu sebaiknya juga rutin mengkonsumsi ikan.
Hardinsyah menganjurkan, untuk mengkonsumsi ikan minimal 100 gram satu hari atau empat kali minimal satu minggu demi mendapatkan manfaat seperti perbaikan gizi, mencegah penyakit, termasuk penyakit jantung koroner (PJK) dan demi kecerdasan anak.
Baca Juga: Menu Khas Sunda Jadi Hidangan Favorit Praja Madya IPDN, Irhamsyah: Ikan Cumi dan Sambalnya Mantap!
"Ibu ketika menyusui itu cita rasa ikan masuk ke dalam air susu ibu (ASI), ibu makan ikan maka si anak merespon pernah merasakan cita rasa,"ujar Hardinsyah.
Setelah usia enam bulan atau masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), anak dikenalkan pada hidangan ikan dalam tekstur cair, semisal bentuk sup dan setelah usianya 8 bulan mulai dikenalkan ikan dalam tekstur lembut.***
