Hati-hati Konsumsi Antibiotik! Sesuai Dosis dan Indikasi, Berikut Kata Dokter Ahli

- 11 November 2023, 14:34 WIB
Ilustrasi antibiotik (ANTARA/Artem Podrez)
Ilustrasi antibiotik (ANTARA/Artem Podrez) /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam Webinar HUT RSCM ke-104 dengan tema Waspada Bahaya Kuman Kebal Antibiotik yang diselenggarakan secara berani di Jakarta pada hari Jumat 10 November 2023, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Penyakit Tropik Infeksi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Lie Khie Chen, SpPD- KPTI, telah mengimbau masyarakat agar mengkonsumsi antibiotik sesuai kadar dan indikasi.

Menurut Lie Khie Chen, penggunaan antibiotik dengan berlebihan apalagi tidak sesuai indikasi perlu dihentikan.

Pada kesempatan tersebut, Lie Khie Chen mengingatkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi antibiotik tanpa mematuhi anjuran dokter dapat menyebabkan bermacam jenis bakteri menjadi imun terhadap efek antibiotik.

Baca Juga: Pengedar Obat Ilegal Ditangkap Jajaran Satreskrim Polres Indramayu

Bakteri, dalam upaya bertahan hidup, dapat mengadopsi beberapa mekanisme adaptasi, seperti menghasilkan enzim yang menghambat kerja antibiotik, mengeluarkan kembali antibiotik yang telah masuk ke dalam tubuh, dan merubah tempat kerja antibiotik dalam tubuh, sehingga efeknya menjadi tidak efektif.

Dokter RSCM tersebut, juga mencatat bahwa penggunaan antibiotik terlalu banyak dan tidak sesuai dosis dapat membahayakan bakteri-bakteri yang bermanfaat dalam tubuh manusia, yang dikenal sebagai mikroflora normal.

Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan bakteri patogen.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Alasan Mendasar Antibiotik Harus Selalu Dihabiskan

Lie Khie Chen menekankan bahwa diagnosis yang tepat sebelum mengonsumsi antibiotik sangat penting, karena setiap obat mempunyai spesifikasi manfaat terhadap bakteri tertentu.

Dia juga memberikan perhatian terhadap penggunaan antibiotik di sektor non-medis, seperti dalam peternakan sebagai growth promotor, dan menyarankan agar sebaiknya dikurangi.

Selama 10 tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan usaha untuk menekan ketahanan bakteri terhadap antibiotik, mengingat perkiraan bahwa 10 juta orang dapat meninggal akibat infeksi bakteri pada tahun 2050.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Gula Pasir? Yuk Simak Penjelasannya

Lie Khie Chen mengajak tenaga medis dan masyarakat supaya menyebarkan informasi terkait pemakaian antibiotik yang tepat guna mencegah resistensi bakteri dan menjaga efektivitas antibiotik sebagai sarana penyembuhan.

Terakhir, Lie Khie Chen menegaskan bahwa antibiotik adalah aset penting bagi manusia untuk membunuh bakteri, dan penting untuk melestarikan fungsinya agar dapat terus bermanfaat.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah