"Alternatif lain yang cukup praktis adalah Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), yang dapat dilakukan di puskesmas," tambah Yuki.
Yuki juga menekankan bahwa untuk skrining kanker paru-paru, terutama bagi perokok atau mereka yang berisiko, disarankan untuk menjalani CT Scan dengan dosis rendah.
Baca Juga: Waspada! Obesitas dapat Sebabkan Kanker, Hindari Penggunaan Minyak Berlebih dan Pengawet
Dalam konteks kanker usus, dia menyebutkan bahwa pemeriksaan tinja atau feses dapat menjadi metode efektif dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti bentuk, konsistensi, frekuensi, dan perubahan berat badan.
Dokter tersebut memberikan pesan berpikir positif, mengingatkan bahwa saat ini kanker dapat diobati, bahkan sembuh pada tahap pra-kanker ataupun stadium awal.
"Tidak perlu khawatir. Selalu konsultasikan kondisi Anda kepada dokter spesialis untuk mendapatkan terapi terbaik," tandasnya.***