Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dr. Yuki Andrianto, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RS Persahabatan, menyatakan bahwa melakukan skrining awal dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengelola efek samping dari terapi kanker.
Dalam siaran melalui akun Instagram Kemenkes 6 Februari 2024, Dr. Yuki menjelaskan bahwa empat jenis kanker yang paling umum di Indonesia, adalah kanker serviks, kanker payudara , kanker usus, dan kanker paru-paru.
Dengan melakukan skrining, diharapkan terapi dapat dilakukan secara lebih optimal, mengurangi efek samping pembedahan, dan meningkatkan tingkat kesembuhan serta pengendalian kanker.
Baca Juga: Mengejutkan! Raja Charles III Diagnosa Mengidap Penyakit Kanker
Lebih lanjut, Dr. Yuki mengungkapkan bahwa pemeriksaan sendiri untuk deteksi kanker payudara dapat dilakukan, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menjelaskan langkah-langkahnya melalui situs resmi mereka.
Langkah-langkah tersebut antara lain mencakup pengamatan terhadap adanya benjolan pada payudara atau memeriksa apakah ada cairan keluar dari puting. Selain itu, mamografi juga dapat digunakan sebagai metode pemeriksaan payudara yang efektif.
"Untuk mamografi pada kasus payudara, disarankan untuk dilakukan pada usia 35 tahun, atau bahkan lebih awal, misalnya pada usia 30 tahun jika ada faktor risiko yang tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Ternyata Penderita Kanker Paru Bisa Hidup Layak Guys! Asal Disiplin Aturan Dan Tidak Mager
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa skrining kanker leher rahim penting dilakukan dengan pap smear bagi individu yang sudah menikah, aktif secara seksual, maupun memiliki risiko tinggi, seperti yang mungkin terjadi pada usia 20 tahun.
