PRIANGANTIMURNEWS- Ibadah dalam arti umum merupakan tindakan berdasarkan perintah yang harus dijalankan.
Dalam pengertian tasawuf puncak dari suatu ibadah dalam Islam adalah untuk mendapatkan Ridha Allah SWT.
Ibadah dibagi dalam dua pengertian, ibadah secara mahdhah, dan ghairu mahdah.
Baca Juga: Indonesia Mendapat Peluang Tawaran Dari PEA Untuk PMI
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang merujuk pada perintah yang sudah disyariatkan dalam Islam, seperti sholat, zakat, puasa dan perintah atas larangan dalam nash al-Qur’an.
Sedangkan ghairu mahdhah, kewajiban yang tidak harus diperinci dengan perintahnya, seperti kewajiban dalam menolong sesama, bersedekah, bekerja keras, menjaga kesehatan dan banyak hal lainnya.
Menurut Dr Fahruddin Faiz di akun instagram @ngajiustadzfahruddinfaiz yang dikutip dari priangantimurnews.com ada 4 level tindakan dalam beribadah dalam Islam.
Baca Juga: 5 Momen Terbaik Lionel Messi di Tahun 2021
Pertama, tingkatan paling rendah adalah ibadah karena terpaksa
Kita seringkali melakukan ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah dilakukan secara terpaksa, melakukan sesuatu karena motif kewajiban yang dijalankan tanpa sukarela dalam hati dan merasa terbebani.
Perkara ini bisa kita temui dalam shalat, bakan dalam bekerja.
Kedua, Level kedua karena kewajiban
Baca Juga: Resep Stik Kentang Keju dengan 3 Bahan, Gampang Banget!
Tidak salah melakukan ibadah karena kewajiban dan perintah, namun dalam hal ini manusia tidak memiliki nilai yang berarti. Bentuk ibadah tidak hanya sebatas kewajiban dalam mengerjakan, tapi memiliki motif yang jelas.
Ketiga, level selanjutnya beribadah karena kebutuhan
Jika ibadah sudah menjadi kebutuhan, baik ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah, maka nilai ibadah memiliki level tinggi, manusia melakukan shalat misalnya. Karena ia butuh sholat agar hatinya tenang dan tentram.
Begitu juga dengan ibadah ghairu mahdhah, seseorang melakukan ibadah karena butuh. Namun menurut Dr. fahruddin Faiz, ibadah karena kebutuhan seringkali terjebak pada pamrih.
Baca Juga: 5 Artis Korea Terjerat Skandal Hamil di Luar Nikah Tahun 2021
Keempat, Puncak Ibadah adalah Cinta
Cinta merupakan level tertinggi dalam beribadah, jika ibadah dilakukan dengan cinta, ia hanya berharap ridho allah, tidak berfikir pamrih atau hanya sekedar menjalankan kewajiban.
“Cinta itu ketika tidak hanya berpikir pamrih, memenuhi kewajiban, tapi, sudah mengikis egonya hanya memikirkan yang di cintai-Nya (Allah SWT),".
Demikian 4 level tindakan dari ibadah, puncak tertingginya adalah cinta, sedangkan kebanyakan manusia ibadah hanya pada level kewajiban bahkan karena terpaksa, wallahu alam***
Sumber : instagram @ngajiustadzfahruddinfaiz