Indonesia Mendapat Peluang Tawaran Dari PEA Untuk PMI

- 24 Desember 2021, 15:08 WIB
Kemenaler dan Persatuan Emirat Arab Butuh Tenaga Perawat dan Paramedis.
Kemenaler dan Persatuan Emirat Arab Butuh Tenaga Perawat dan Paramedis. /instagram @kemnaker /
 
PRIANGANTIMURNEWS - Peluang emas bagi para pencari kerja (Pencaker). Kini ada kesempatan besar bagi seluruh pencaker karena Pemerintah Indonesia mendapat peluang kerjasama dengan (PEA)
 
Perintah Indonesia diberi kesempatan oleh Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) penawaran kerja sama penempatan tenaga kerja profesional dan pemagangan.
 
Tenaga kerja yang banyak dibutuhkan yakni perawat, paramedis, dan asisten kesehatan dengan standar kualifikasi yang telah ditetapkan negara PEA.
 
 
Tawaran atau peluang kerja tenaga profesional Indonesia disampaikan oleh Ahmed Alhajeri selaku CEO National Ambulance, perusahaan yang bergerak di penyediaan jasa ambulans berada di bawah Kementerian Dalam Negeri PEA kepada Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhammad Ali di Dubai, PEA.
 
"Pemerintah PEA perlu banyak tenaga kerja perawat dan paramedis. Ini bisa dikerjasamakan nantinya, baik skema penempatan maupun pemagangan, " kata, Ali Hapsah dikutip priangantimurnews.pikiran-ralyat.com dari Instagram @kemenaker Jumat 24 Desember 2021.
 
Ali menambahkan, untuk menangkap peluang kerja dari PEA, pihaknya memiliki dua opsi. 
 
 
Opsi pertama, untuk meningkatkan standar tenaga kerja yang dibutuhkan PEA, pihaknya menawarkan kerja sama peningkatan kompetensi para calon tenaga kerja agar mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sebelum penempatan.
 
"Keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah selain kemampuan dasar bahasa Inggris, juga kemampuan teknis. Setelah sesuai kriteria yang diinginkan."kata, Ali
 
Ali menambahkan, jika Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tersebut sudah memenuhi kereteria baru di bawa ke PEA.
 
 
Opsi kedua, yakni merekrut tenaga kerja yang secara persyaratan dasar sudah terpenuhi, tetapi belum sampai pada level yang diharapkan di negara PEA. 
 
Para tenaga kerja itu dibawa ke PEA sebagai peserta magang hingga kompetensinya mencapai level yang dibutuhkan.
 
"Ketika sudah mencapai level yang diinginkan, barulah dikonversi menjadi pekerja permanen."kata, Ali.
 
 
Lanjut, Ali, tadi kami sudah sepakat, dan meminta Ambassador untuk membicarakan dengan Menteri Kesehatan di PEA untuk merealisasikan rencana kerja sama tersebut.
 
"Langkah selanjutnya tinggal Dubes Indonesia di PEA untuk mengkomunikasikan rencana kerja sama ini kepada pihak terkait di PEA, agar segera mungkin ditindaklanjuti melalui skema pemagangan atau penempatan tenaga kerja.***

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x