Ketentuan Pokok Syarat Puasa, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

19 Maret 2022, 21:18 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /instagram Ustadz Adi Hidayat/

PRIANGANTIMURNEWS- Dalam menyambut bulan suci ramadhan, alangkah baiknya untuk mengetahui ketentuan-ketentuan pokok syarat wajib puasa.

Syarat wajib adalah berbagai ketentuan yang menjadikan seorang muslim memiliki kewajiban untuk berpuasa.

Ketika seorang Muslim belum memenuhi ketentuan ini, maka belum berlaku kewajiban puasa untuk nya.

Syarat wajib puasa ini diantara nya :

1. Baligh

Maksud baligh di sini yaitu sampai pada usia yang taklif. Perempuan biasanya ditandai dengan datang nya hed dan laki-laki telah bermimpi tertentu yang di isyarat kan dengan hubungan seksual.

Baca Juga: Lionel Messi Melewatkan Pelatihan PSG Menjelang Pertandingan Ligue 1 Melawan Monaco

2. Adanya kemampuan

Maksud kemampuan disini yaitu baik secara medis dia mampu menunaikan ibadah puasa.

Ketika seorang muslim dipandang ada kesulitan karena sakit tertentu contohnya, yang mana ketika melaksanakan puasa akan memperparah penyakit nya, maka alquran memberikan solusi dengan mengganti puasa di waktu selain Ramadhan.

"Ini adalah bentuk kasih yang ditampilkan oleh Allah SWT, sekaligus menunjukkan kemudahan dalam syari'at islam," Tutur Ustadz Adi.

" Islam tidak datang membawa beban tapi islam datang membawa pendampingan yang mengarahkan manusia pada posisi terhormat, bermaslahat dan membuka pintu gerbang kesuksesan dan kebahagiaan dalam berkehidupan," Lanjut nya.

Baca Juga: Amalkan 10 Keutamaan di Bulan Ramadan

Selanjutnya syarat sah puasa

Syarat sah adalah satu ketentuan yang menjadikan ibadah wajib tadi dipandang benar dan sah.

Jadi sekalipun berlaku hukum wajib kepada orang yang berpuasa , sudah balig dan punya kemampuan.

Tapi tidak mengikuti tuntunan benar dalam syariat dan cara pelaksanaan nya, maka dianggap tidak sah puasa nya.

Baca Juga: DAFTAR PEMAIN Series Assalamualaikum Calon Imam 2, Mulai Tayang Awal Ramadhan 2022

Ada 3 syarat sah puasa yaitu :

1. Beragam islam
Sekalipun seseorang telah balig dan juga mampu untuk berpuasa, tetapi tidak beragama Islam maka ketika orang tersebut puasa maka puasa nya tidak sah.

2. Tiba waktu puasa
Tata cara nya dimulai waktu fajar dan berakhir waktu magrib dan berada di bulan ramadhan.

3. Gabungan dari syarat wajib dan syarat sah

Baca Juga: Kenali Pasanganmu Melalui 7 Pertanyaan Ini Sebelum Kamu Menikah

Ada 2 keketentuan yang terkait dalam syarat wajib dan syarat sah puasa, yaitu :

1. Berakal sehat
Jadi, ketika seorang muslim sudah balig, mampu, beragama Islam tapi tidak berakal.
Maka, tidak di wajib kan lagi puasa.

2. Masih dalam keadaan hed atau nifas
Untuk perempuan yang sedang hed atau pun nifas meskipun dia beragama Islam, baligh, dan mampu tapi sedang dalam keadaan hed ataupun nifas, maka puasa nya menjadi tidak sah.

Itulah beberapa syarat wajib dan syarat sah puasa.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler