PRIANGANTIMURNEWS- Ramadhan yang agung hanya tinggal beberapa hari akan segera meninggalkan kita.
Sejatinya, menjelang berakhirnya Ramadhan tahun ini kita sebagai
muslim beriman mengisinya dengan amalan-amalan yang baik.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Koordinator Bidang Tabligh KH. Cecep Iwan Ridwan, S.T.h.I, M,Pd pada acara Pengajian Akhir Ramadan di Aula Basmallah Komplek Perguruan Muhammadiyah Cikedokan Kecamatan Singaparna pada Rabu, 19 April 2023.
Baca Juga: Rekomendasi Tips Jadwal Tidur yang Baik Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan
Dalam kajian bertajuk 'Amalan yang indah di akhir Ramadan' ini, KH. Cecep mengatakan bahwa ada 4 cara untuk menyempurnakan ibadah di penghujung Ramadan ini.
"Ibadah kita tentu belum ada yang maksimal, untuk memaksimalkan ibadah di akhir Ramadan ini ada 4 cara," ujar KH. Cecep.
Keempat cara tersebut menurut KH. Cecep yakni:
Yang pertama adalah berdoa.
Hal ini sesuai dengan isi Al-Quran Surah Fathir ayat 15:
"Hai, manusia. Kamulah yang butuh (tergantung) kepada Allah dan Allah Dia-Lah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Mah Terpuji," ( QS:Fathir : 15).
Baca Juga: Zakat Fitrah Kewajiban yang Harus Ditunaikan Umat Muslim Selepas Puasa Ramadan, Berikut Niatnya!
Amalan indah kedua adalah memohon Ampun. Do'a yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada Aisyah RA yakni:
*اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي*
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah. Maka maafkanlan diriku," ( HR. Ahmad 25384, At Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850,)
"Di akhir Ramadan, teruslah berulang-ulang membaca do'a diatas," lanjut Da'i berstandar MUI Pusat ini.
Masih menurut KH Cecep, amalan yang ketiga di akhir Ramadan adalah bersedeqah. Dan amalan indah yang keempat di akhir Ramadan adalah menunaikan zakat fitrah.
Baca Juga: Zakat Fitrah Merupakan Penyempurna Ibadah Puasa, Inilah 8 Golongan Penerimanya!
Rosulullah SAW telah menjelaskan mengenai hikmah dari zakat fitrah ini yang dipertegas dalam hadist:
*عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ*
"Dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'allaihi wassalam telah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkara yang sia-sia dan perkataan keji,"
"Dan sebagai makanan bagi orang miskin. Barang siapa menunaikannya sebelum sholat (Ied) maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barang siapa yang menunaikan nya setelah sholat (Ied) maka itu sodaqoh dari sodaqoh-sodaqoh," ( HR. Ad Duruqutni dan Al Baihaqi Shohih)
Di akhir kajiannya KH Cecep menyampaikan semoga amalan-amalan indah di atas bisa menjadi wasilah diampuni nya dosa-dosa kita.
Baca Juga: Rekomendasi Olahan Perkedel Tahu Crispy Gurih Untuk Berbuka Puasa, Simak Resep Simpelnya!
"Semoga kekurangan kita yang telah lampau, dengan melakukan amalan dan kebaikan di akhir Ramadan bisa mengampuni kesalahan yang telah kita kerjakan," pungkas KH Cecep yang juga Korbid LP2M ( Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah) Kabupaten Tasikmalaya ini.
Dalam kajian akhir Ramadan ini juga dilaksanakan program pemberian kado Ramadan untuk para da'i atau mubaligh. ***