Ustadz Cecep Iwan Ridwan: Hijrah Itu Berat Jika Tidak Dilandasi Karena Allah!

18 Juli 2023, 14:00 WIB
Ustadz Cecep Iwan Ridwan atau UCR/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN/ /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Tahun Baru Islam yang akan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023 Masehi akan disambut oleh seluruh umat Muslim di dunia.

Beberapa jam lagi Tahun 1444 Hijriah akan kita tinggalkan dan kita akan segera melangkah ke tahun 1445 Hijriah.

Peristiwa hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabat dari Mekah ke Madinah banyak memiliki hikmah yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Ini Penetapan 1 Muharram 1445 H

Hijrah itu sendiri adalah jalan terbaik dalam meraih nikmatnya hidayah, ketenteraman, kelapangan dan kesenangan.

Hal ini disampaikan oleh Ustadz Cecep Iwan Ridwan, S. Th.I, M.Pd kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 18 Juli 2023.

Tetapi keinginan untuk berhijrah ini akan terasa berat jika tidak dilandasi karena Allah semata.

Baca Juga: Siap-Siap Banjir Pahala! Ini Keutamaan Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Muharram, Catat Tanggalnya Amalkanla

"Untuk berhijrah itu sangat berat! Kebiasaan bermaksiat akan menjadi kendala untuk memperbaiki diri dari kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik," ujar Ustadz Cecep yang akrab disapa UCR ini.

Menurut UCR, jika seorang hamba bisa berhijrah maka dia akan mendapatkan balasan kenikmatan dengan tambahan rezeki dari Allah.

"Memang, hijrah itu tidak mudah. Ujian tentunya akan selalu ada. Apakah kita ikhlas meninggalkan suatu keburukan karena Allah atau hanya pura-pura saja," lanjut UCR yang merupakan pimpinan PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Berikut Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1444 H atau 11-13 Agustus 2022

UCR juga memaparkan jika seseorang bisa bersabar hal ini akan membuat sesuatu beban yang berat akan menjadi ringan. Dengan bersabar segala kesusahan dan penderitaan akan terasa manis.

"Dengan berhijrah, Allah akan memberikan balasan berupa rizki yang banyak di dalam bumi-NYA yang luas," ucap da'i yang sudah bersertifikat MUI Pusat ini.

Hal ini juga kata UCR dipertegas dengan firman Allah Quran Surah An-Nissa ayat 100.

Baca Juga: Inilah Keutamaan Bagi yang Mengerjakan Puasa Asyura pada 10 Muharram, Salahsatunya Dihapus Dosa Satu Tahun

وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي

الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً

"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak," (QS: An-Nissa: 100).

Maksud 'rezeki' dalam ayat diatas kata UCR  bukan hanya harta yang berlimpah atau jabatan yang wah.

"Rezeki disini maknanya lebih berharga dari pada harta dan jabatan yakni ketenangan hati yang tidak bisa dihargai dengan nominal berapapun dan tidak bisa digantikan oleh apapun," lanjut UCR.

Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Puaaa Ayyamul Bidh, di Bulan Agustus 2022, atau Muharram 1444 H, Dilengkapi Niatnya

"Ketenangan hati adalah rezeki tak terhingga yang Allah berikan kepada siapapun yang mau berhijrah karena Allah. Hijrah Lillah. Hijrah dari kemaksiatan menjadi ketaatan. Hijrah dari kejumudan menjadi kedinamisan," tambah UCR lagi.

"Serta hijrah dari syak wasangka terhadap ketetapan Allah menjadi yakin terhadap apapun yang menjadi ketetapan dari-NYa," pungkas UCR.

Tibanya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah semoga menjadi momentum kita untuk berupaya berhijrah yang dilandasi karena Allah semata.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler