PRIANGANTIMURNEWS - Kita manusia hidup di dunia tidak akan lepas dari ujian dan cobaan. Semua itu diberikan oleh Allah dengan berbagai ragam.
Ada yang diberikan ujian melalui penderitaan,kesengsaraan bahkan kekayaan dan kesuksesan. Ujian atau cobaan tersebut sering kita sebut sebagai musibah.
Musibah didefinisikan oleh sebagian ahli tafsir sebagai sesuatu yang membuat seseorang menderita atau sakit hati baik yang menyangkut jiwa,harta atau keluarga.
Baca Juga: Gercep Jasa Raharja Tangani Musibah Kereta Tabrak Truk di Semarang Patut Diapresiasi
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Rumah Tahfidz Aksara Qur'an Ar-Rasyid, Garut Jawa Barat yakni Ustadz Yayat Ruhiyat kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 18 Oktober 2023.
"Pada suatu malam lampu di rumah Baginda Rasulullah padam. Kemudian Baginda Rasulullah mengucapkan:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
( Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun ). Aisyah kaget seraya mengatakan 'Ada apa ya Rosulullah?' kemudian nabi menjawab 'lampu padam'," papar Ustadz Yayat Ruhiyat.
"Aisyah kemudian bertanya lagi kepada Baginda Rasulullah 'mengapa dengan padam lampu saja membaca innaa lilaahi'. Lalu nabi menjawab 'setiap yang membuat seseorang tidak enak atau terganggu adalah musibah'," kata pimpinan Tahfiz Aksara Qur'an Ar-Rasyid yang beralamat di Perum Cempaka Jalan Panglima Polim Blok 9 RT .01 RW.017 Kelurahan Lebakjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut ini.
"Setiap manusia pasti mendambakan kebahagiaan,kepuasan dan kesuksesan dalam menjalani hidupnya," lanjutnya.
Masih kata Ustadz Yayat tetapi dalam kenyataannya tidak selamanya manusia itu meraih kebahagiaan dan kepuasan.
Baca Juga: Tiga Musibah Besar Chelsea Musim Ini
"Kadang bahagia, kadang menderita,kadang beruntung,kadang merugi,kadang sehat atau kadang sakit, ucap Ustadz Yayat yang viral di medsos ini.
"Dalam hal ini setiap muslim mesti menyadari bahwa semua itu adalah kehendak Allah dan telah ada suratan takdirnya," ungkap Ustadz Yayat.
Terhadap semua musibah tersebut, kata Ustadz Yayat kembali kepada manusia itu sendiri untuk menyikapi semua apa yang terjadi kepada dirinya.
Baca Juga: Polda Jabar Selidiki dari Unsur Pidananya Soal Musibah Longsor Cimanggung
"Sikap tersebut adalah hendaklah manusia bersyukur andai mendapat kebahagiaan ataupun keberuntungan. Dan hendaklah manusia bersabar disaat mendapatkan ujian dan penderitaan," pungkas Ustadz Yayat Ruhiyat yang memiliki program mondok gratis untuk para santri melalui program 'Mujzaul Qur'an' selama dua tahun dengan target 30 Juz hapal Al Qur'an beserta sanadnya ini.***