PRIANGANTIMURNEWS - Dukungan masyarakat dunia terhadap penderitaan saudara-saudaranya di Palestina terus mengalir. Masyarakat dunia mengecap keras arogansi Zionis Israel terhadap warga Palestina.
Tidak kurang 8.100 jiwa warga Palestina mati syahid akibat serangan tiada henti Israel. Kepedulian akan menderita warga Palestina ini juga datang dari Pondok Pesantren Alam Tahfidz Qur'an (PPAT) Hamalatul Qur'an Manonjaya Kota Tasikmalaya.
Aksi peduli yang bertajuk #HQ Stand With Palestina ini akan digelar pada hari Jum'at besok,3 November 2023. Acara yang akan dilaksanakan di Masjid Jami Ali Imron Komplek PPAT Hamalatul Qur'an agenda utamanya akan diadakan kajian yang akan disampaikan oleh dua penceramah tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: Ratusan Warga Indonesia di London Ikuti Aksi Bela Palestina,Tuntut Gencatan Senjata Secepatnya!
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan PPAT Hamalatul Qur'an,Ustadz Cecep Iwan Ridwan,S.Th.i,M,Pd kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Kamis,2 November 2023.
Pada agenda #HQ Stand With Palestina Jum'at besok akan diisi dengan kajian dari dua penceramah nasional dan internasional.Kajian pertama akan disampaikan oleh Da'i Nasional Ustadz Cinta Restu Sugiharto yakni da'i muda yang sering menyampaikan Kajian Cinta di TV Nasional, "kata Ustadz Cecep.
“Sementara kajian kedua akan disampaikan oleh Syeikh Anas Jaber. Beliau adalah adik dari Almarhum Syeikh Ali Jaber yang dikenal sebagai Imam Masjid Nabawi Madinah,” lanjut Ustadz Cecep.
Baca Juga: Semakin Memanas: Yaman Kerahkan Tentara ke Palestina, Yordania Tarik Duta Besar di Israel
Acara #HQ Stay With Palestina ini juga kata Ustadz Cecep sebagai bukti bahwa kita berdiri kuat di belakang Palestina dan melawan keras penjajahan dan agresi Israel. Selain itu, acara besok juga sebagai implementasi 3 tujuan yakni Ukhuwah Imanyah, Ukhuwah Islamyah dan Ukhuwah Basyariyah.
"Ukhuwah Imaniyah adalah implementasi dari keimanan kita. Di Palestina ada Masjid Al Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam. Masjid Al Aqsha seperti yang kita imani adalah tujuan Baginda Rasulullah SAW ketika peristiwa Isra dan Mi'raj,"ucap Ustadz Cecep yang karib disapa UCR ini.
“Kemudian Ukhuwah Islamyah. Palestina adalah negeri muslim. Walaupun jarak dan geografis terdekat, tetapi kita ada ikatan bathin dengan Ukhuwah Islamyah,”lanjutnya.
“Sementara Ukhuwah Basyariyah adalah urusan persaudaraan dan kemanusiaan. Walaupun Palestina ditakdirkan bukan negara muslim, kita tetap akan membela Palestina. Rasa kemanusiaan kita akan terpanggil membela mereka yang terdzolimi seta telah dirampas hak-haknya,” jelas UCR.
Baca Juga: Kemarahan Sandera: Israel Korbankan Warganya dan Tetap Lakukan Genosida di Palestina
UCR juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya serta masyarakat Priangantimur untuk berkenan Hadir pada acara #HQ Stay With Palestina pada Jum'at besok.
"Mari hadiri acara besok pukul 12:30WIB atau ba'da Sholat Jum'at dan siapkan donasi terbaik untuk disalurkan kepada warga Palestina,"ajak UCR.***