Kemarahan Sandera: Israel Korbankan Warganya dan Tetap Lakukan Genosida di Palestina

- 1 November 2023, 07:00 WIB
Tiga tawanan Hamas mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka ketika PM Israel Benjamin Netanyahu menolak Gencatan Senjata dengan Palestina. Mereka akan dibunuh bersama warga Gaza (31 Oktober 2023). 
Tiga tawanan Hamas mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka ketika PM Israel Benjamin Netanyahu menolak Gencatan Senjata dengan Palestina. Mereka akan dibunuh bersama warga Gaza (31 Oktober 2023).  /Instagram/@muslim/

PRIANGANTIMURNEWS - Warga Israel yang menjadi sandera Hamas, marah besar terhadap sikap politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Vidio bernada sejak kekecewaan dan kecaman terhadap Pemerintah Israel oleh warganya sendiri seketika viral di dunia maya pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Menyusul pemberitaan pembebasan dua nenek warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas tanpa syarat pada Senin malam, 23 September 2023.

Baca Juga: Presiden Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Teroris! Saat Prancis dan Inggris Bela Israel

Tiga wanita Israel yang menjadi sandera Hamas memberikan keterangan bahwa mereka ditawan Hamas dengan sehat dan tanpa syarat.

Wanita yang ditengah menjadi pembicara, dan mengungkapkan kemarahan sekaligus menyindir sikap Netanyahu. Setelah serangan besar-besaran di Jalur Gaza, Palestina.

Mereka marah, pasalnya serangan udara Israel yang membabi buta di Gaza beberapa waktu lalu juga telah menewaskan sandra sebanyak 50 orang.

Baca Juga: Tragedi Kematian Jurnalis di Lebanon Selatan! Serangan Misterius dari Arah Perbatasan Israel

Sandera menyadari bahwa Benjamin Netanyahu memang akan membunuh mereka bersama warga Gaza, dan akan dijadikan bahan propaganda untuk bantuan Internasional.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @cordova.media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x