Kemarahan Sandera: Israel Korbankan Warganya dan Tetap Lakukan Genosida di Palestina

- 1 November 2023, 07:00 WIB
Tiga tawanan Hamas mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka ketika PM Israel Benjamin Netanyahu menolak Gencatan Senjata dengan Palestina. Mereka akan dibunuh bersama warga Gaza (31 Oktober 2023). 
Tiga tawanan Hamas mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka ketika PM Israel Benjamin Netanyahu menolak Gencatan Senjata dengan Palestina. Mereka akan dibunuh bersama warga Gaza (31 Oktober 2023).  /Instagram/@muslim/

Mereka menyerukan pembebasan semua sandra termasuk warga Palestina yang disandera Israel. Serta Menghentikan pembunuhan dan genosida Israel.

"Tidakkah cukup bagi Anda melihat warga Israel dibunuh? Bebaskan kami, bebaskan kami sekarang!. Bebaskan warga mereka (Palestina)! Bebaskan tahanan mereka (Palestina)," serunya.

Baca Juga: Perbatasan Rafah, Pemisah antara Gaza dan Mesir Diserang Israel!

"Kami berhak untuk (semua) kembali kepada keluarga kami. Sekarang!," berteriak marah.

Laporan terupdate menyampaikan bahwa sebanyak 240 warga Israel saat ini menjadi tawanan perang.

Belum diketahui 50 sandera tewas tersebut termasuk dalam angka itu atau berbeda.

Baca Juga: Tidak Ada WNI Jadi Korban Serangan Israel di Jalur Gaza, Ini Pernyataan Kementerian Luar Negeri RI

Saat penyerangan yang dilakukan Israel semakin masif di Jalur Gaza, Palestina bagian utara yang menghancurkan kamp pengungsi Jabali dan memakan korban lebih dari 400 orang.

Hingga saat ini korban warga sipil Palestina mencapai 8.525, ini murni Genosida Israel tanpa pandang bulu.

Sementara tentara Israel dilaporkan tewas sebanyak 315 orang.***

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @cordova.media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x