PRIANGANTIMURNEWS - Perbatasan Rafah yang merupakan pemisah antara Semenanjung Sinai, Mesir dengan Jalur Gaza, Palestina diserang Israel.
Penyerangan pertama terjadi pada Senin, 9 Oktober 2023. Hingga Selasa, 10 Oktober 2023 telah terjadi tiga kali serangan udara selama 24 jam menggunakan empat rudal.
Perbatasan Rafah adalah satu-satunya perbatasan di Semenanjun Sinai yang tidak dikendalikan oleh tentara Israel.
Baca Juga: Mengapa Hamas Kini Melancarkan Serangan Besar-besaran Terhadap Israel? Ini Alasannya
Sekaligus satu-satunya titik penyeberangan ke Semenanjung Sinai, Mesir bagi 2,3 juta penduduk Gaza.
Sisa wilayah sepanjang 40 km (25 mil) adalah perbatasan dengan Israel dan dikelilingi oleh tentaranya serta laut dibagian barat laut Jalur Gaza.
Perjalanan orang dan barang dikontrol secara ketat di bawah kesepakatan "blokade Gaza" yang diberlakukan oleh Mesir dan Israel.
Baca Juga: Perang Palestina dan Israel Memuncak: Strategi Hamas Lancarkan Serangan Balasan Terbesar
Laporan penyerangan Perbatasan Rafah disampaikan oleh Kelompok Hak Asasi Manusia Sinai (LSM Sinai) pada Selasa, 10 Oktober 2023.