Perbatasan Rafah, Pemisah antara Gaza dan Mesir Diserang Israel!

- 11 Oktober 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Perbatasan Rafah yang memisahkan Semenanjung Sinai, Mesir dan Jalur Gaza, Palestina dibom Israel pada 9-10 Oktober 2023.Ilustrasi Perbatasan Rafah yang memisahkan Semenanjung Sinai, Mesir dan Jalur Gaza, Palestina dibom Israel pada 9-10 Oktober 2023.
Ilustrasi Perbatasan Rafah yang memisahkan Semenanjung Sinai, Mesir dan Jalur Gaza, Palestina dibom Israel pada 9-10 Oktober 2023.Ilustrasi Perbatasan Rafah yang memisahkan Semenanjung Sinai, Mesir dan Jalur Gaza, Palestina dibom Israel pada 9-10 Oktober 2023. /ANTARA/

Pada hari Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan “blokade total” terhadap Gaza.

Dengan memutus akses terhadap air, makanan, bahan bakar dan listrik.

Baca Juga: Palestina dan Israel Menyetujui Gencatan Senjata yang Dimediasi Mesir

Pengepungan Gaza oleh tentara Israel, dengan tujuan untuk membuat penduduk kelaparan. Itu merupakan kejahatan perang berdasarkan undang-undang PBB.

Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, menyatakan perang kali ini berpotensi mengulang kejadian yang serupa di "Nakba Kedua" di masa yang akan datang.

“Bagi saya, tindakan yang diambil, termasuk pemboman di penyeberangan Rafah," ujar Albanese.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina, Korban Jiwa Mencapai 21 Orang

"Mengisyaratkan niat untuk benar-benar membuat kelaparan dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa mengatakan sebanyak 830 orang, termasuk perempuan dan anak-anak telah meninggal. Lebih dari 4.250 orang terluka.

Sementara 900 warga Israel juga telah terbunuh sejak serangan besar Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah