Billy Syahputra Ikut Mengantar Jenazah Vanessa Angel Sampai ke Kuburan, Begini Hukum dan Adabnya

- 8 November 2021, 12:58 WIB
Hukum mengantar jenazah ke kuburan
Hukum mengantar jenazah ke kuburan / freepik/luis_molinero

PRIANGANTIMURNEWS- Billy Syahputra baru-baru ini tengah menjadi sorotan. Lantaran tindakan Billy yang terlihat mengantarkan jenazah sahabatnya Vanessa Angel sampai ke liang lahat.

Billy Syahputra terlihat ikut mengangkat keranda yang mengangkut jenazah mendiang Vanessa sampai ke peristirahatan terakhirnya.

Banyak reaksi bermunculan dari tindakan Billy tersebut. Pujian serta rasa respect yang diberikan kepada seorang Billy Syahputra bermunculan dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Cek Fakta Soal Kabar Hoaks Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Belajar dari Kecelakaan Maut Vanessa dan Bibi

Sebenarnya bagaimana hukumnya? Mari kita simak penjelasan hukum dan adab yang harus dilakukan.

Dilansir PRIANGANTIMURNEWS dari YouTube Al Azhar Memorial Garden [Official] yang di upload setahun yang lalu, menjelaskan hukum dan adab mengantar jenazah sampai ke liang lahat.

Hukum mengantar jenazah yaitu sunah. Dijelaskan dalam hadits.

"Apabila seorang muslim mati, iringi jenazahnya," (HR Muslim).

Dalam mengiringi jenazah ada adab yang harus diperhatikan. Seperti dikatakan Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul 'Al-adab fid Din' dalam majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 43).

Baca Juga: Kemenaker Menerapkan Pelayanan Satu Data untuk Indonesia

1. Khusyu
Mengantar jenazah dilakukan dengan khusyu dan tidak boleh berseda gurau atau bercanda. Karena semua orang sadar bahwa kematian harusnya menimbulkan kesedihan yang mendalam terutama untuk keluarga yang ditinggalkan.

Tindakan ini juga bukan semata-mata tentang kepedulian sosial tapi ada pahala dibaliknya.

2. Menundukkan pandangan
Menundukan pandangan memberikan kesan berduka dengan apa yang terjadi. Serta memberikan fokus dalam mengantarkan jenazah. Karena mengiringi jenazah adalah ibadah.

3. Tidak bercakap-cakap
Suasana khidmat dan khusyu akan terganggu dengan sikap pelayat yang mengobrol tak terkontrol. Berbeda halnya jika suara yang terdengar adalah kalimah thayyibah untuk selalu mengingat Allah SWT.

Baca Juga: Ini Cara Menyucikan Kencing Bayi Laki-laki Menurut Islam Agar Bebas dari Njis

4. Memperhatikan jenazah dan mengambil pelajaran darinya
Kematian bukanlah akhir melainkan awal dari kehidupan yang sesungguhnya, yang mana manusia akan ditanyai pertanggungjawabannya selama hidup di dunia. Dengan mengambil pelajaran dari jenazah minimal orang-orang selalu berbuat baik dan hidupnya tidak berakhir buruk.

5. Memikirkan pertanyaan di dalam kubur yang harus dijawabnya
Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa Nabimu? Apa kitabmu? Dimana kiblatmu? Dimana saudara-saudaramu?. Mungkin itu yang akan ditanyakan oleh malaikat.

Sholat merupakan kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Karena jawaban dari pertanyaan tersebut terintegrasi dengan sholat.

6. Bertekad segera tobat
Jika mengantarkan jenazah sampai ke liang lahat akan menyadarkan bahwa sejauh apapun manusia pergi, pada akhirnya akan berpulang ke liang lahat yang amat sempit.

Hendaklah selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: Hukum Membersihkan Diri Setelah Istinjak Pakai Tisu, Bolehkah?

7. Berharap agar tidak termasuk golongan yang akhir hidupnya buruk ketika ajal menjemput

Melayat atau mengantar jenazah akan selalu mengingatkan kita bahwa umur tidak ada yang tau dan kematian akan datang kapan saja.

Semakin sering melayat atau mengantar jenazah akan sangat bagus untuk mengingatkan manusia tentang kematian.

Penting ketujuh adab tersebut dapat di aplikasikan bagi seluruh kaum Muslimin.

Mengingat pahala yang diberikan sangat besar baik bagi jenazah ataupun yang mengantarkan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Al Azhar Memorial Garden [Official]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x