و في اللية السابعة فكأنما أدرك موسى عليه السلام ونصره على فرعون وهامان
Artinya : “Pada malam ketujuh, seolah-olah ia telah bertemu dengan Nabi Musa AS serta ikut membantunya menghadapi Raja Fir’aun dan Hamam (patihnya),”
Perlu diketahui, keutamaan pada malam ketujuh ini, akan mendapatkan pahala melawan kejahatan atau kemusyrikan dari orang-orang yang mengaku dirinya Allah SWT.
Seperti contohnya perjuangan Nabi Musa AS melawan Raja Fir’aun yang sangat kejam sekaligus juga ayah angkat dari Nabi Musa AS sendiri.
Raja Fir’aun terkenal akan ketamakannya terhadap harta duniawi dan mendeklarasikan dirinya sebagai Allah Swt yang dapat bisa mengatur dunia ini tanpa bantuan siapapun.
Baca Juga: KAMMI Lakukan Audensi Bersama DPRD dan Sampaikan 5 Poin Tuntutan
Jika melihat dari kacamata sejarah, sebelum Nabi Muhammad Saw dilahirkan, banyak raja-raja yang mengakui dirinya sebagai Allah Swt contohnya Raja Fir’aun dan Raja Namrud yang terkenal.
Raja-raja mengaku sebagai Allah Swt itu diberikan azab yang sangat pedih yaitu dengan ditenggelamkannya Raja Fir’aun di tengah laut yang terbelah oleh Nabi Musa AS.
Kembali, keutamaan sholat tarawih pada malam ketujuh ini akan mendapatkan pahala yang telah disebut diatas.
Sehingga, sangat merugi orang yang telah melewatkan sholat tarawih di malam ketujuh tersebut. Selamat menunaikan ibadah sholat tarawih.***