4 Kesunnahan dalam Sholat Berjamaah, Pembatas Banyak Dilupakan

- 19 Mei 2022, 20:28 WIB
Ilustrasi seraong muslim sedang melaksanakan sholat berjamaah
Ilustrasi seraong muslim sedang melaksanakan sholat berjamaah /flickr.com/sam Gonzales/

PRIANGANTIMURNEWS – Sholat berjamah memiliki banyak keutamaan salah satunya pahala yang berlipat 27 derajat dibandingkan dengan sholat sendirian.

Ada 4 kesunnahan dalam sholat berjamaah agar bisa menyempurnakan sholat berjamaah sebagaimana dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, hal tersebut dijelaskan oleh ulama Buya Yahya.

4 kesunnahan dalam sholat berjamaah agar bisa menyempurnakan sholat berjamaah sebagai berikut.

Baca Juga: Sesuap Telur Kukus Renggut Nyawa Bayi, Para Orang Tua Wajib Baca Ini!

1. Adzan

Kesunnahan dalam sholat berjamaah yang pertama yaitu adzan. Adzan dikumandangkan sebelum melaksanakan sholat baik itu shalat yang dikerjakan pada waktunya (ada’) maupun sholat qadha, baik shalat sendiri maupun berjamaah. Sehingga adzan ini tetap disunnahkan meskipun kita akan melaksankan shalat sendiri.

Kesunnahan adzan sebelum sholat hanya berlaku bagi laki-laki. Adapun bagi perempuan tidak disunnahkan adzan terlebih dahulu.

2. Iqamah

Kesunnahan dalam sholat berjamaah yang kedua yaitu iqamah. Iqamah disunnahkan sebelum melaksankan shalat fardhu baik yang dikerjakan pada waktunya (ada’) maupun qadha baik sendiri maupun berjamaah.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gagal Masuk Final, Mimpi Meraih Mendali Emas di Cabor Sepakbola SEA Games 2021 Pupus

Meskipun dalam keadaan sholat sendiri dianjurkan menyempurnakan kesunnahan tersebut.

Dalam shalat Sunnah yang dilakukan berjamaah seperti shalat ‘Id, Istisqo’, dan Tarawih tidak disunnahkan mengumandangkan iqamah. Pada saat itu cukup dengan mengumandangkan “as sholaata jamiah” .

Jadi, sebelum melaksanakan fardhu mengumandangkan iqamah sedangkan pada saat sholat sunnah berjamaah “as sholaata jamiah” yang dikumandangkan.

Baca Juga: 4 Objek Wisata di Tegal Yang Harus Dikunjungi

3.Sutrah (pembatas)

Sutrah atau pembatas ialah sesuatu yang dijadikan tanda dan pembatas saat sholat agar tidak ada yang melewati tempat sujud. Fungsi dari pembatas agar tidak ada orang yang berlalu lalang di tempat sujud kita.

Jika sholat berjamaah maka yang dianggap sutrah bagi mamum adalah imamnya. Sedangkan imam perlu meletakkan sutrah di depannya bisa berupa tiang, tembok atau apapun yang menggunduk tinggi.

Penggunaan sutrah ini banyak dilupakan bahkan oleh orang-orang yang membaca kitab-kitab fiqih seperti fathul mu’in sekalipun yang didalamnya menjelaskan kesunnahan sutrah ini. Hal tersebut terjadi karena tidak biasa mengamalkan ilmu.

Baca Juga: Kenali Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahan Kanker Paru, Merokok Menjadi Penyebab Utama

Bukan hanya dalam kitab-kitab fiqih, bahkan dalam kitab hadits seperti bulughul maram juga disebutkan masalah sutratul musholli (pembatas sholat) ini.

Syarat sutrah idealnya 2/3 dzira’ sekitar 20-30 cm. Sedangkan jarak antara orang yang berdiri dengan sutrah tidak lebih dari 3 dzira’ yaitu sekitar 135 cm.

4.Mengatur barisan

Kesunnahan sholat berjamaah yang keempat yaitu mengatur dan merapikan barisan.

Itulah empat kesunnahan sholat berjammah yang harus kamu amalkan agar semakin menyempurnakan sholat berjamaah.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah