Nabi Ibrahim meyakini bahwa apa pun yang diperintahkan Allah sebagai suatu kebaikan yang harus ditunaikan tanpa ada penolakan.
Baca Juga: Lirik Lagu Airmata Di Hari Persandinganmu, Terbaru Dari Raffa Affar
Maka ketika ada perintah Allah untuk meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi di lembah tandus dan sunyi sepi beliau melaksanakannya dengan penuh ketaatan.
Yang akhirnya berujung kebaikan yang besar, keluar mata air zamzam sebagai daya tarik bagi manusia lain untuk ikut menetap maka jadilah sekarang sebuah kota yang terkenal yaitu Makkah Al Mukaramah yang dikunjungi jutaan kaum Muslimin yang berziarah kepadanya.
Ketaatan pada perintah Tuhan yang dilakukan Nabi Ibrahim sangat luar biasa, walaupun sesulit apa pun dan melibatkan perasaan yang terdalam beliau tetap melaksanakannya.
Seperti halnya ketika Nabi Ibrahim diperintah mengorbankan putra tersayang Ismail beliau pun dengan penuh keyakinan tetap melaksanakannya.
Walaupun akhirnya Allah mengganti kurbannya dengan biribiri yang besar, tetapi beliau sudah tercatat dalam sejarah sebagai Nabi yang sangat beriman kepada Allah dengan segenap jiwa raganya, mentaati perintah Allah dengan ketaatan yang luar biasa.
Untuk menghormati dan mencontoh ketaatan Nabi Ibrahim kita diperintahkan untuk melaksanakan kurban dengan binatang ternak yang baik dan besar.
Dan tradisi tersebut sampai hari ini dilaksanakan oleh segenap kaum Muslimin seluruh dunia, sebagai suatu simbol ketaatan dan keikhlasan kepada Allah Tuhan semesta alam.