TRADISI DARI JAMAN JAHILIYAH? Ini Hukumnya Mengamalkan Amalan Rabu Wekasan Menurut Islam, Ini Penjelasannya

- 20 September 2022, 19:27 WIB
Potret Umat Islam sedang membaca Al Quran
Potret Umat Islam sedang membaca Al Quran /Tangkapan Layar Youtube NU Online/

Baca Juga: Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia Untuk FIFA Match Day September 2022, Hadapi Curacao

Ibnu Rojab menulis maksud hadis di atas orang-orang jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan shofar maka Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam membatalkan hal tersebut pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rashid Al mahuli.

Dari orang yang mendengarnya sebagian orang yang meyakini datangnya sial pada bulan Safar dan terkadang melarang bepergian pada bulan tersebut tentu pandangan ini kurang tepat,

hadits ini secara implisit juga menegaskan bahwa bulan safar sana di bulan-bulan lainnya bulan tidak memiliki kehendak sendiri ia berjalan sesuai dengan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Muktamar NU ke-32 juga pernah menjawab hukum berkeyakinan dan hadap hari nahas misalnya hari ketiga atau hari keempat pada tiap-tiap bulan peserta Muktamar mengutip pendapat Ibnu Hajar al Haitami dalam al-fatwa Al Hadis Syiah,

Baca Juga: RESMI!! Starting Line Up Timnas Indonesia vs Vietnam, Laga Penentu Juara Grup Kualifikasi Piala Asia U20 2023!

"barangsiapa bertanya tentang hari sial dan sebagainya untuk diikuti bukan untuk ditinggalkan dan memilih apa yang harus dikerjakan serta mengetahui keburukannya semua itu merupakan perilaku orang Yahudi dan bukan petunjuk orang Islam yang bertawakal kepada sang Maha Pencipta apa yang dikutip tentang hari-hari naas.

Adalah batil dan dusta serta tidak ada dasarnya sama sekali maka berhati-hatilah dari semua itu dua pandangan fiqih terhadap berbagai ritual yang banyak dilakukan pada hari Rabu wekasan dengan shalat sunnah.

Rabu wekasan hukum shalat sunnah, Rabu Wekasan ini perlu dilihat niat pengamalnya apabila niatnya adalah shalat Rabu Wekasan secara khusus maka hukumnya tidak diperbolehkan.

Karena shalat merupakan salah satu amal ibadah yang bersifat tauqifi yaitu sebuah ibadah yang sudah ditentukan dan diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah