Network
Maka Allah menciptakan kelahiran baginda Nabi di bulan lain yang justru memberi pertolongan dan kemuliaan di bulan lain itu sendiri.
Pernyataan Sayyid Muhammad tersebut sama dengan perkataan Syeikh Al-azhar Qoni dalam kitabnya, hari dan bulan kelahiran Nabi Muhammad yang mulia ini memang benar-benar murni, bahwa kemuliaannya sebab baginda Nabi Muhammad sendiri, bukan faktor lain.
Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata Kepada Manusia, Jauhi Gas Air Mata
Bukan Muhammad mulia karena lahir di bulan Dzulhijjah misalnya, tapi mulia karena pribadi itu sendiri, sedang lahir hadir dimuka bumi.
Adapun masalah tempat, Nabi juga tidak dilahirkan di dalam tempat mulia yakni Ka'bah.
Makkah yang dulu dipenuhi masyarakat jahiliyah di kemudian hari justru mulia karena menjadi tempat kelahiran Rasulullah.
Baca Juga: RESMI! PSSI Rilis Jadwal Baru Laga Persib vs Persija
Sedangkan Madinah sebagai tempat hijrah dan jasad Nabi diistirahatkan.
Menurut banyak ulama Madinah dianggapa lebih utama dan mulia daripada Makkah.
Kesimpulan ini muncul lantaran sudut pandang akan keberadaan jasad Rasulullah yang tak ada di Makkah.
