Network
PRIANGANTIMURNEWS - Istilah qalbu bukan lagi istilah asing, terlebih bagi seorang muslim. Seringkali kita mendengar istilah bahasa qalbu, puisi qalbu, manajemen qalbu, panggilan qalbu, dan lain sebagainya. Lantas apa arti kata qalbu yang sesungguhnya?
Sebagaimana dijelaskan Wahfiudin Sakan dalam bukunya yang berjudul COME (Connected, Meaningful, Excellent); Mendatangkan Keberkahan yang Mengubah Hidup Anda.
Qalbu merupakan inti dari ruh, dan ruh merupakan inti dari diri kita sebagai manusia. Qalbu mempunyai dua makna, yakni makna qalbu secara jasmani dan makna qalbu secara ruhani. Mengenai qalbu secara jasmani, Rasulullah Saw.
Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Patroli Malam, Anak Muda Kedapatan Nongkrong Bawa Miras dan Obat Terlarang
Menjelaskan, yang artinya: “Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Namun jika rusak, rusak juga seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu adalah qalbu”
Qalbu jasmani bukan bermakna hati (liver), karena hati dalam Bahasa arab bukan qalbu, melainkan kibd atau kabid. Qalbu yang dimaksud adalah jantung. Organ yang merupakan inti kehidupan manusia.
Mengenai qalbu secara ruhani, Rasulullah Saw. menjelaskan, yang artinya: “Sesungguhnya orang beriman itu jika berdosa, akan terbentuk bercak hitam di qalbunya” (HR.Ibnu Majah).
Qalbu yang dimaksud Rasulullah pada hadits tersebut bukan qalbu secara jasmani, melainkan qalbu secara ruhani yang menjadi inti dari ruh.
Baca Juga: Anak Usia 12 Tahun di Kota Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual
Dalam Bahasa Indonesia, qalbu yang dimaknai inti ruh disebut dengan hati Nurani, dan dalam Bahasa Inggris disebut Heart.
Dengan kata lain, qalbu adalah sesuatu yang memberikan makna terhadap sesuatu, suatu hal yang menafsirkan baik buruknya sesuatu.
Dalam QS Al-Hajj ayat 46 dijelaskan bahwa yang seringkali buta bukanlah mata, melainkan qalbu yang ada di dalam dada.
Qs. Al-Hajj ayat 46 seakan mengingatkan kita bahwa kita dapat berjalan di muka bumi, qalbu kita juga dapat memahami dan mengakal, namun terkadang qalbu kita buta.
Baca Juga: 7 Kumpulan Hadis tentang 'Hati atau Qalbu' Paling Populer dalam Bahasa arab dan Artinya
Interaksi kita dengan Allah berlangsung melalui qalbu, yang merupakan penghubung antara hamba dengan Allah. Ketika kita selalu terhubung, qalbu jernih. Dan ketika qalbu bersih, dengan mudah kita akan temukan berbagai solusi dalam menjalani kehidupan.
Demikian makna qalbu secara jasmani (lahiriah) dan makna qalbu secara ruhani (bathiniyah). Mudah-mudahan qalbu kita menjadi qalbun salim, qalbu yang selamat dunia akhirat. Aamiin.***
