Memperkokoh Keimanan Bukan Hanya Sekedar Tahu, Lakukan Dengan Ikhlas !

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam Islam, Rukun Iman dikenal sebagai pondasi utama bagi seorang muslim.

Dengan Iman yang tidak lemah dapat menyelamatkan manusia dari segala hal keburukan dan menyelamatkan dari kemungkaran.

Namun ada kalanya kekuatan iman yang sudah dibangun dapat runtuh oleh hal sepele, sehingga tidak sedikit  kaum bertitel reputasinya ambyar, padahal secara kasat mata perilakunya sudah masuk dalam kategori iman yang mumpuni.

 

Baca Juga: Beberapa Catatan Menarik Kemenangan Persib atas PSIS di Liga BRI, Rekor Ini Masih Dijaga Maung Bandung

Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman:

-  Allah dan rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.

-  Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah 'Azza wa Jalla.

-  Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka". (HR. Bukhari: 20).

 

Baca Juga: Corla versus Nikita Memanas, Nikita Mirzani Bilang Transgender, Apa Iya ?

Untuk memperkuat keimanan, baiknya memperhatikan beberapa hal penting yang mesti dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

-  Sering membaca Al Qur'an.
Dalam mengerjakan yang satu ini diusahakan jangan hanya sekedar membaca, namun harus memahami makna dari yang dibaca, kemudian diamalkan pada kehidupan nyata.

-  Banyak berdzikir.
Dengan seringnya melantunkan ayat-ayat suci Al qur'an semoga Allah selalu melindungi kita dalam segala urusan, karena dengan seringnya berdzikir artinya kita selalu ingat sang pencipta.

-  Hindari hal-hal yang sekiranya menggoyahkan iman.
Misalnya melakukan sesuatu hal sepele dan kita tidak sadar bahwa perbuatan itu sesungguhnya sudah merobek keimanan kita.

 

Baca Juga: Kurang dari Sehari Ditetapkan Sebagai DPO, Sopir Sedan Mewah Serahkan Diri ke Mapolres Cianjur, Ini Infonya

-  Selektif dalam memilih teman.
Tidak ada larangan untuk berteman dengan siapapun, namun ada hal penting yang harus di catat dalam memilih teman, yaitu jangan terlalu dekat juga tidak menjauhinya.

-  Mendalami ilmu agama.
Apapun itu ilmu-nya perlu kita tahu, sebab dengan ilmu kita tidak akan merasa bodoh juga tidak akan dibodohi orang, terlebih belajar ilmu Agama sedikit banyak akan tahu mana yang hak dan mana yang bathil.

Dari sekian banyak ilmu di dunia ini dimiliki oleh Allah, mungkin kita tidak mengetahui semuanya. Mencari, membaca, dan mempelajari berbagai ilmu tersebut sangat penting untuk dilakukan.***