PRIANGANTIMURNEWS - Bulan Ramadan yang Agung tinggal beberapa hari lagi akan meninggalkan kita semua.
Bulan penuh ampunan dan berkah ini belum tentu dapat kita jumpai di tahun berikutnya.
Para pecinta Ramadan begitu sedih karena akan segera berpisah dengan bulan istimewa ini.
Baca Juga: Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Fitri Lengkap
Kesedihan para pecinta Ramadan dituangkan dalam sebuah puisi yang menyentuh.
Dilansir priangantimurnews.com dari kanal YouTube @lina fatinah, berikut puisinya:
Detik demi detik meluruh jatuh dalam pelukan
Pada rerimbun waktu rindu menggoda jarak
Satu bulan telah kami dekap
Bulan yang awalnya adalah rahmat
Pertengahannya adalah ampunan
Dan akhirnya adalah pembebasan
Bulan ketika pintu-pintu surga terbuka
Dan segala do'a adalah mustajab
Dan segala kebaikan berlipat