Ini Kronologis Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air, Presiden Jokowi Minta Maksimalkan Pencarian

10 Januari 2021, 08:42 WIB
Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak yang jatuh di atas Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. /Kolase Pixabay/Cdd20 dan Flightradar24

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden RI Joko Widodo meminta agar memaksimalkan upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hal itu diungkapkan presiden saat memberikan arahan terkait hilangnya pesawat Sriwijaya Air.

Saat ini Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian. 

 

Baca Juga: 12 Warga Hilang Tertimbun Tanah Longsor, Baru Ditemukan Dua Korban


"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi," kata Budi seperti dirangkum priangantimurnews dari pikiran rakyat Sabtu 9 Januari 2021.

Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB.

"Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Menhub dalam konferensi pers virtualnya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Agun Gunandjar DPR RI: Kalau Dinilai Ada Cacat Hukum Selesaikan di Mahkamah Partai


Pada kesempatan itu, Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI POLRI, dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.


Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno, dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, serta stakeholder terkait lainnya.


Menhub mengatakan , secara teknis kronologis sementara sebagai berikut :

Baca Juga: Dollar Menguat Lagi, Hasil Laporan Pekerjaan AS Suram Setelah Terendah Pada Tahun 2018

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

 

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak, Padahal Baru 4 Menit Tinggal Landas

Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP).

Baca Juga: Musda II Golkar di Pangandaran Diwarnai Pembakaran Motor


“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” tutur Menhub.


Untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) : 021 80637817 atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA SOETTA.***

(Satrio Widianto/Pikiran Rakyat)

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler