Menteri Agama: Pondok Pesantren Memiliki Potensi Besar untuk Mewujudkan Ekonomi Mandiri

1 Maret 2021, 22:12 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan materi tentang ekonomi mandiri pesantren. / /Kemenag RI//

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Agama (Kemenag) RI di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tengah berupaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi di setiap pesantren.

Manurut Yaqut, pondok pesantren merupakan basis yang sangat potensial dalam mewujudkan ekonomi mandiri umat. Ini disebabkan karena pesantren setidaknya memiliki tiga faktor yang bisa mewujudkan hal terebut.

Ketiga faktor itu dipaparkan Yaqut dalam acara Milad Pesantren Motivasi Indonesia ke-9 yang digelar secara daring pada hari Minggu, 28 Februari 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Merayakan Ultah Sang Ayah yang ke 85, Sandiaga: Alhamdulillah Masih Sangat Fit dan Bugar

“Setidaknya ada tiga potensi besar yang dimiliki oleh pondok pesantren dalam perannya memandirikan ekonomi umat,” tutur Yaqut.

Menurut lelaki yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut, ketiga potensi itu, yang pertama, ada dalam diri santri yang jumlahnya begitu banyak.

“Jumlah yang sangat banyak itu bisa menjadi modal luar biasa (untuk) memandirikan umat,” tegas Gus Yaqut.

Potensi kedua, menurut Yaqut, terletak pada pondok pesantren itu sendiri yang bisa menjadi penghubung dengan masyarakat secara langsung.

Baca Juga: Kapolda Jabar Bangga 96 Anggota Brimob BKO Papua Pulang dengan Selamat

“Beberapa waktu lalu, kiai NH sudah menceritakan kepada saya, bagaimana Pesantren Motivasi Indonesia ini bisa menjadi penghubung antara UMKM pesantren dengan pasar dan konsumen,” ujar Yaqut.

“Ini sangat luar biasa, dan saya kira bisa menjadi contoh bagi yang lain,” lanjutnya.

Potensi ketiga, menurut Yaqut, terletak pada peran pesantren yang bisa menggerakkan umat dalam pengumpulan zakat, infaq, maupun wakaf. Sebab selama ini, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dipercaya oleh masyarakat untuk mengelola hal tersebut.

Baca Juga: Sempat Melewati Masa Kritis, Beginilah Kondisi Ashanty pada Saat Ini

Menurut Yaqut, ketiga potensi tersebut, jika dimanfaatkan secara optimal akan bisa mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah masyarakat.

“Tiga potensi yang dimiliki ini sangat berpotensi untuk menciptakan kemandirian ekonomi pesantren dan membangun kekuatan ekonomi umat,” ungkapnya.

Yaqut berharap, semoga pesantren yang ada bisa benar-benar menyadari hal tersebut, dan bisa benar-benar memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan umat dan kemajuan bersama.

Baca Juga: Survei Microsoft: Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara, Ini Buktinya

“Bila potensi ini dioptimalkan maka kemandirian ekonomi tidak hanya (akan) menyejahterakan pesantren, tetapi juga masyarakat sekitar,” tegasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler