Data Kementerian Dibobol Hacker China, Sukamta: Kominfo Jangan Seperti Macan Ompong

13 September 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi hacker. Kabar dibobolnya situs kementrian dan lembaga ini, diduga dilakukan hacker asal China dengan nama Mustang Panda. /Pexels/ pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak pemerintah serius melindungi situs dan data-data strategis.

Pernyataan itu disampaikan Sukamta menanggapi kabar dibobolnya data Kementerian dan lembaga di Indonesia oleh hacker dari China yang mengaku Mustang Panda.

Menurut Kamta, bobolnya data kementrian dan lembaga ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah khususnya BSSN dan Kominfo untuk menjaga dan melindungi dunia siber kita.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Perhatikan Efek Samping AstraZeneca Pasca Penyuntikan Dosis 1 dan 2

"Sejak lama saya sudah khawatir, ketika data-data dunia bisnis dan kesehatan bocor, bukan berarti bidang politik tidak ada kebocoran. Ini hanya soal waktu saja, kapan akan terungkap kebocoran datanya," ujar Sukamta, Senin 13 September 2021.

Doktor lulusan Inggris ini meyakini bahwa serangan hacker di bidang politik lebih kuat daripada ekonomi, kesehatan dan sosial.

Menurutnya harus dilakukan evaluasi, kemudian pembenahan tata kelola data dan dunia siber di Indonesia secara menyeluruh.

Pengamanan situs dan data di Indonesia harus diseriusi oleh pemerintah.

Baca Juga: Dua sejoli Ditemukan Tewas di Kamar Warung Remang-remang

Kasus pembobolan jutaan data telah berulang kali namun pemerintah dalam hal ini Kominfo sebagai kementerian leading sector yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi seperti macan ompong.

"Aumannya kencang tapi tidak bisa menggigit. Kasus penipuan online, pembobolan jutaan data seperti angin lalu tak jelas arahnya. Kominfo sebatas bisa memblokir situs-situs porno, judi, penipuan, SARA dan lain-lain," ujarnya kepada Pikiran Rakyat sebagaimana dikutip priangantimurnews.com.


Sukamta juga memiliki catatan lain yaitu mengenai maraknya serangan hacker berasal dari China.

Baca Juga: Poin Pembicaraan Akhir Pekan Serie A, Kedatangan kedua Massimiliano Allegri di Juventus semakin memburuk

Menurutnya, serangan secara massif di berbagai negara yang menjalin kerjasama ekonomi seperti Indonesia saat ini penting untuk diperhatikan.

Indonesia bekerjasama dengan China di bidang ekonomi, namun menjadi aneh ketika data-data strategis di Kementrian dan Lembaga di sasar oleh hacker China.

Apakah ini murni peretasan untuk tujuan prestise dan ekonomis bagi nama kelompok hacker ataukah peretasan ini terjadi secara terstruktur dengan tujuan selain ekonomi.

Spionase oleh Mustang Panda ini kemungkinan juga bukan satu-satunya upaya pembobolan data-data strategis, bisa jadi ada yang lain, namun belum terungkap.

Baca Juga: Kapolri Resmikan Gedung Baru Ponpes Assalam Sekaligus Tinjau Vaksinasi se-Jawa Barat

Maka tugas BSSN ialah menangkalkan dan mengungkap setiap spionase data strategis Indonesia agar kasus-kasus pembobolan data bisa tuntas.

"Bila ditemukan ini spinonase yang direncanakan, Pemerintah Indonesia perlu melakukan protes kepada Pemerintah China," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, The Record berdasarkan laporan dari Insikt Group, divisi riset ancaman siber milik Recorded Future menyatakan bahwa grup hacker mustang Panda adalah kelompok hacker dengan aksi spionase siber di Asia Tenggara.

Baca Juga: Wow, Baru Beberapa Hari Rilis, Series Little Mom Sudah Tembus Trending di 4 Negara

Insikt menemukan pada bulan April 2021, ada malware PlugX dari Mustang Panda di dalam jaringan pemerintah Indonesia.***(Muhammad Irfan/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler