PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menyelenggarakan kegiatan webinar ‘Seluk Beluk Penyiaran di Indonesia’ guna mengisi momentum Hari Penyiaran Nasional pada Kamis, 01 April 2021.
Webinar ini digagas sendiri oleh Kominfo karena penyiaran sendiri merupakan hal yang penting dalam menyampaikan informasi seluas-luasnya di Negara Indonesia.
Dalam momentum ini, Kominfo memastikan agar daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dapat memiliki akses atau terlayani frekuensi televisi dengan baik dalam migrasi dari TV analog ke TV digital.
Dilansir priangantimurnews Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Geryantika Kurnia mengatakan pemerintah telah menyiapkan skema bagi daerah 3T untuk penyaluran akses layanan TV digital yang sama dengan wilayah yang penduduknya banyak.
“Pemerintah sudah alokasikan dana infrastruktur milik TVRI, setidaknya 17 daerah di perbatasan yang sudah siap dengan frekuensi TV digital,” ucap Gery pada sambutannya di acara Webinar, Kamis.
Selanjutnya, Gery juga menjelaskan alasan TVRI dipilih untuk memancarkan frekuensi di daerah 3T tersebut karena infrastruktur yang dimiliki oleh TV Swasta lebih fokus di kawasan yang banyak penduduknya.
Kemudian, Gery juga menyebutkan bahwa Analog Switch Off (ASO) dan proses migrasi TV Analog ke TV digital akan bisa diakses dengan tayangan siaran yang tidak memiliki biaya yang mahal, namun tetap bersahabat di kantong para penduduk.